Cerita Tim Jaguar amankan kota Depok dari tawuran remaja
Merdeka.com - Perkelahian antar kelompok remaja yang kerap berkeliling menggunakan motor belakangan meresahkan warga. Saat dinihari kerap terjadi perkelahian antar remaja yang dipicu persoalan sederhana. Ironinya, mereka bahkan membuat perjanjian lewat sosial media untuk bertemu di suatu tempat dan melakukan tawuran.
Beruntung, di Depok ada Tim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan (Jaguar) yang rutin melakukan patroli. Tim Jaguar dibentuk pada 18 Oktober 2014 yang terdiri dari lintas satuan kerja. Saat ini Tim Jaguar sudah memiliki kekuatan alat yang cukup canggih.
Namun ketika melakukan patroli, Tim yang dibentuk oleh Kompol Ahmad Subarkah yang kala itu menjadi Kapolresta Depok kerap memiliki pengalaman unik. Seperti yang dialami Bripda Suci Amalia (23) dan Bripda Amelda Yulianti (21). Kedua wanita dalam Tim Jaguar ini selalu ikut dalam patroli yang dimulai malam hingga pagi.
"Saat itu sedang patroli ke Grand Depok City. Saya naik motor trail karena lagi kurang fokus jadi jatuh," kata Bripda Amelda Yulianti yang biasa disapa Amel.
Kejadian itu sudah beberapa waktu lalu. Kejadian jatuh dari motor bukan hanya sekali. Lajang berambut pendek ini sudah dua kali jatuh dari motor saat patroli. Dari dua kali pengalaman itu, Amel pun belajar bahwa dirinya harus bisa menjaga konsentrasi.
"Kuncinya memang harus fokus. Itu pelajaran yang saya dapat," ceritanya.
Lain halnya yang dialami Bripda Suci Amalia. Wanita berparas ayu ini selalu mengedepankan upaya persuasif ketika melakukan pembubaran kerumunan. Namun pernah suatu ketika dirinya ditampik seorang remaja yang usianya baru belasan tahun.
"Saat itu lagi patroli ke sebuah rumah yang isinya banyak anak-anak remaja pacaran. Ketika saya tanya baik-baik, salah satu anak remaja wanita justru menghardik dan mengibaskan tangannya. Saya pun menampik," katanya.
Ketua Tim Jaguar Ipda Winam Agus mengatakan, pihaknya berupaya melakukan tindakan persuasif dan mengedepankan prosedur. Sehingga pihaknya tidak salah dalam bertindak. "Dalam kerumunan tetap kita harus pilah siapa yang terlibat dan tidak. Ketika hendak ditindak tegas tapi terbentur usia mereka yang masih anak-anak. Ini dilematis," katanya.
Salah satu anggotanya bahkan ada yang pernah terkena senjata saat melerai kerumunan. Adalah Iwan, salah satu anggota yang sempat terluka ringan di bagian tangan sekitar tahun 2016.
"Kami saat itu mengejar pelaku tawuran di Tapos. Pak Iwan terlempar sajam dan luka di tangan tapi tidak serius," ceritanya.
Saat ini, Winam mengaku lebih banyak bersyukur karena peralatan yang dimiliki sudah cukup lengkap. Berbeda ketika Jaguar baru saja dibentuk 2,5 tahun lalu yang hanya mengandalkan alat seadanya.
"Saat ini kita sudah ada helm taktis terbaru dan alat-alat lainnya. Kita sangat bersyukur ini jauh sudah lengkap dibanding awal Jaguar dibentuk," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaCerita Komeng Sejak Lama Mimpi Jadi Anggota Dewan
Wajah Komeng di kertas suara DPD RI Dapil Jawa Barat bikin salfok warga
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?
Saipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca Selengkapnya