Cerita Salman Al Jugjawy putuskan pacar dan memilih taaruf

Merdeka.com - Pertemuan dengan Abah Mahmud Zakariyya di Denpasar, Bali rupanya memantapkan hati Sakti Ari Seno untuk semakin mendalami agama. Dalam perjalanan ternyata Sakti justru mendapat ujian ketika berniat menikahi kekasihnya.

Sakti yang kini berganti nama menjadi Salman Al Jugjawy menceritakan hubungannya dengan seorang perempuan. Salman memilih melepas perempuan itu karena sadar berpacaran terlalu lama tidak banyak memberikan manfaat.

Saat itu sang pacar yang tak disebut identitasnya masih berstatus sebagai mahasiswi. Di luar dugaan ternyata perempuan itu menolak diajak menikah karena masih ingin menyelesaikan kuliah.

"Dengan taufik dari Allah, saya dan pacar saya kemudian berpisah," tulis Salman dalam buku Markas Cahaya.

Tak mau terlalu larut, mantan gitaris Sheila on 7 itu mencari seorang pendamping yang bisa membantunya lebih dekat dengan Yang Kuasa. Dia pun semakin rajin membeli buku untuk mendapatkan istri saleha.

Sampai pada suatu hari Salam berjumpa dengan temannya yang tinggal di Yogyakarta bernama Abdur Rouf. Abdur pun menawarkan Salman berkenalan dengan seorang aktivis dakwah wanita di Universitas Gadjah Mada. Keduanya lalu bertukar biodata hingga akhirnya bertemu di rumah guru ngaji.

Salman mengatakan jika kelak waktunya akan banyak digunakan untuk berdakwa. Ternyata perempuan itu bersedia menjadi pendamping Salman untuk berjuang di jalur Allah SWT.

"Tak lama berselang kami menikah, tepat Jumat 25 Mei 2007. Proses taarufnya sekitar lima bulan, sebelum saya berangkat ke India, Pakistan dan Bangladesh selama empat bulan," ungkapnya.

Semoga terus menjadi keluarga sakinah, mawadah wa rahmah.