Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Perwira di Kepri Dapat Pin Emas Kapolri usai Bongkar Kasus Narkoba

Cerita Perwira di Kepri Dapat Pin Emas Kapolri usai Bongkar Kasus Narkoba Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan. Istimewa

Merdeka.com - Komisaris Polisi (Kompol) Andri Kurniawan mendapat Pin Emas dari Jenderal Polisi Tito Karnavian saat masih menjabat sebagai Kapolri. Penghargaan yang dia terima lantaran prestasinya yang mentereng. Dia berhasil menyelesaikan kasus kekerasan terhadap anak dan membongkar kasus penyelundupan narkoba antarnegara seberat 38 kilogram di tahun 2019.

Menurut Andri, tugas tidak harus melihat tempat dan kesatuan. Sebab, meski dia sebagai Kasat Reskrim, dia juga membantu pengungkapan narkoba yang dianggap merusak generasi bangsa.

"Kita bantu juga menangani kasus narkoba, dan diberikan Pin Emas dari Kapolri," kata Andri kepada merdeka.com, Rabu (4/8).

Andri kini menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau (Kepri). Sejak lulus Akpol tahun 2006, Andri mulai mengabdikan diri menjadi perwira polisi di sejumlah daerah ada di Indonesia. Setelah lulus PTIK, Andri ditugaskan di Polda Kepri.

Di Polda Kepri, bapak tiga anak tersebut sudah tiga kali menjabat sebagai Kasat Reskrim. "Saya pernah mengisi jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Bintan tahun 2014, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang tahun 2015, dan Kasat Rekrim Polresta Barelang tahun 2017 hingga saat ini. Semua Polres ini ada di jajaran Polda Kepri," ucap pria kelahiran Kota Pekanbaru tersebut.

Menurut Andri, jabatan yang dipercayakan saat ini kepadanya merupakan sebuah amanah yang harus dijalani. Bahkan lewat kerja keras setidaknya sejumlah kasus pun telah terungkap.

"Alhamdulilah, ini merupakan sebuah amanah yang diberikan kepada saya. Kita hanya bekerja dengan sebaik-baiknya," ucap Andri.

Selama di Batam, Andri sudah beberapa kali mengungkap kasus kejahatan. Dari aksi pencurian dengan pemberatan atau curat, pencurian kekerasan hingga kasus pembunuhan.

Kasus terbaru yang diungkapnya pada Jumat 30 Juli 2021 lalu, yakni pemalsuan surat swab PCR untuk perjalanan di masa PPKM Darurat. Seorang pria inisial EBS (42) ditangkap karena memalsukan hasil swab PCR dari sebuah klinik.

"Pelaku ditangkap saat berada di Bandara Hang Nadim. Dia menggunakan hasil swab palsu untuk terbang dengan pesawat," katanya.

Selain itu, ada juga kasus pembunuhan Qui Hong yang merupakan wanita paruh baya di Kota Batam pada Juni 2021 lalu. Pengungkapan kasus ini dari hasil kejeliannya selaku Kasat Reskrim melihat kasus dan bukti-bukti di lapangan.

Kasus itu terungkap setelah polisi melihat hasil visum korban. Adanya sejumlah luka memar, membuat Andri curiga dan lantas menganalisanya.

"Awalnya ada memar dan patah tulang di leher. Dari sana kita curiga dan akhinya melakukan penyelidikan," kata Andri yang juga alumni SMAN 8 Pekanbaru tersebut.

Padahal, keluarga korban sempat mengira Qui Hong meninggal wajar saja. Setelah mengumpulkan sejumlah saksi, Andri memerintahkan anggotanya untuk mendalami CCTV.

Tidak lewat dari 24 jam, pelaku ditangkap saat berusaha melarikan diri. Selain itu, Andri yang dikenal sebagai 'Macan Barelang' juga fokus penanganan kasus terhadap anak. Dia juga pernah mendapat penghargaan dari KPPAI.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali

Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita

Dua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya