Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Pekerja Proyek Duel dengan Harimau Sumatera di Hutan Kerumutan

Cerita Pekerja Proyek Duel dengan Harimau Sumatera di Hutan Kerumutan ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seekor Harimau Sumatera menyerang pekerja PT Arara Abadi anak usaha Sinarmas Grup. Areal itu diketahui merupakan wilayah jelajah harimau. Tepatnya di Semenanjung Hutan Kerumutan Desa Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Korban bernama Adi Saputra (37) karyawan kontraktor yang bergerak di bidang kayu akasia. Berawal dirinya melihat mata merah di dalam hutan.

"Pada awalnya, Jumat (21/10) malam pukul 19.30 WIB, korban melihat adanya mata berwarna merah di seputaran camp tempat tinggalnya. Keesokan harinya, Sabtu (22/10) sekitar jam 01.30 WIB, saat seluruh tenaga sedang tidur, korban terbangun dan melihat seekor harimau sumatera dari jarak sekitar 2 meter," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Senin (24/10).

Kemudian, korban berteriak untuk membangunkan rekan lainnya. Tiba-tiba, harimau sumatera itu menyerang korban yang saat itu sedang berposisi duduk.

Korban berusaha melepaskan cengkeraman binatang buas itu. Tangan kiri korban memegang kaki harimau sedangkan tangan kanan korban memegang badan (dada) harimau untuk membantingnya.

Namun korban sudah terkena cakaran di bagian kepala atas dari kaki kiri harimau tersebut. Korban dan rekannya mencoba untuk mengusir harimau tersebut.

"Pada saat pengusiran pertama, harimau tetap masuk ke dalam camp. Namun saat pengusiran kedua harimau tersebut langsung pergi dari camp," jelas Sunarto.

Korban dan rekannya bergegas keluar dari lokasi menuju klinik menggunakan katinting, dan dijemput oleh salah satu perwakilan dari kontraktor perusahaan menggunakan mobil pikap.

Setibanya di klinik sekitar pukul 05.00 WIB, korban langsung dilakukan pemeriksaan serta penanganan medis oleh dokter.

Kemudian Korban dibawa menuju klinik distrik Merawang untuk dilakukan pemeriksaan termasuk dilakukan penanganan medis oleh dokter.

"Sekitar pukul 05.00 WIB, korban tiba di klinik. Berdasarkan hasil pemeriksaan korban mengalami luka koyak di bagian kepala atas dan mendapatkan 20 jahitan di bagian kepala atas," pungkas Sunarto.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Suku Togutil, Kelompok Etnis yang Hidup secara Nomaden di Kawasan Hutan Pulau Halmahera
Mengenal Suku Togutil, Kelompok Etnis yang Hidup secara Nomaden di Kawasan Hutan Pulau Halmahera

Semakin ke sini kehidupan mereka semakin terancam. Diduga ada kaitannya dengan usaha ekspansi sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai
Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya