Cerita Mahfud MD Nyaris Masuk Toilet saat Dipanggil Jokowi ke Istana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah calon menteri baru yang akan mengisi kursi Kabinet Kerja Jilid II, Senin (21/10) pagi. Pertemuan dilakukan secara tertutup di Istana Merdeka Jakarta.
Calon menteri pertama yang dipanggil adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Mahfud yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana bahan hitam tiba pukul 09.32 WIB.
Ada yang menarik saat pakar hukum tata negara ini tiba di Istana Negara. Mahfud nyaris masuk toilet gara-gara dicegat wartawan.
Kejadian ini bermula saat Mahfud hendak melenggang masuk ke Istana Merdeka. Wartawan yang melihat kedatangan Mahfud langsung mengambil posisi hendak mewawancarainya.
Mahfud dikerubuti sambil dicecar sejumlah pertanyaan soal penunjukkan menteri Kabinet Kerja Jilid II.
"Nanti, nanti," singkat Mahfud menjawab pertanyaan wartawan.
Tak mau kehilangan kesempatan, wartawan terus mengadang Mahfud. Mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur ini mencoba menerobos kerumunan wartawan. Namun gagal.
Hampir tiga menit berada di tengah kerumunan wartawan, Mahfud berusaha maju. Dia juga bergerak ke kiri dan ke kanan mencari jalan keluar. Tak disangka, Mahfud sudah berada tepat di depan toilet tamu Istana.
Toilet tamu memang letaknya tak jauh dari pintu masuk Istana. Wartawan lantas mengingatkan Mahfud agar tak masuk ke dalam toilet.
"Di depan toilet pak, toilet. Hati-hati pak," ujar wartawan.
Sadar bahwa telah berada depan toilet, Mahfud berbalik arah. Dia meminta wartawan membuka jalan.
Wartawan akhirnya mengalah dan membiarkan Mahfud menuju pintu tamu Istana. Setelah melewati pintu tamu, Mahfud terlihat memasuki ruang tunggu.
Mengaku Diminta Jadi Menteri
Setelah menemui Presiden Jokowi, Mahfud mengaku diminta untuk menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II. Kendati begitu, Mahfud mengaku tak mengetahui jabatan apa yang akan diamanahkan Jokowi kepadanya.
"Saya tadi dipanggil Pak Presiden. Intinya saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang menteri, yang kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa, hari rabu. Pagi sudah berkumpul di sini. Saya tidak diberitahu menteri apa," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Dia tak menjawab apakah posisi yang ditawari Jokowi adalah Menteri Hukum dan HAM. Kepada Jokowi, Mahfud menyatakan bahwa dirinya bersedia apabila dipercaya mengisi salah satu pos kementerian.
"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap untuk negara," ucap dia.
Menurut Mahfud, dirinya sempat mendiskusikan beberapa hal. Salah satunya, soal Hak Asasi Manusia (HAM), pemberantasan korupsi hingga radikalisme.
"Ada lagi soal pelanggaran HAM kita diskusikan banyak. Soal pemberantasan korupsi di berbagai sektor ternyata bapak presiden punya data yang sangat detail dan terukur tentang apa-apa yang jadi masalah," jelas Mahfud.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, jika ada menteri atau dirinya sebagai presiden akan berkampanye maka dilarang menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaMahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaRencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.
Baca SelengkapnyaHari ini, Mahfud menyampaikan pidato perpisahan pada jajarannya di Kemenko Polhukam
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui telah berdiskusi dengan ganjar perihal pengunduran diri dari Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri
Baca Selengkapnya