Cerita Kapolsek Menes Kena Tusuk Teroris Saat Lindungi Wiranto
Merdeka.com - Kapolsek Menes Kompol Daryanto turut menjadi korban dalam insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto, ia diserang terduga teroris Fitri Andriani (21) saat berusaha mengamankan mantan Panglima TNI tersebut.
Daryanto bercerita, saat penyerangan berlangsung dia tepat berada di depan Wiranto untuk melakukan pengamanan, tiba-tiba muncul dari sebelah kiri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) menerobos pengamanan dan menusuk Wiranto, secara refleks dia pun mendorong pelaku hingga tersungkur bersama ajudan Wiranto.
Kemudian, Wiranto yang terjatuh karena terkena tusukan langsung dinaikan ke kendaraan untuk dilakukan evakuasi ke klinik Menes. Saat proses evakuasi, tiba-tiba istri pelaku Fitri Andriani langsung menyerang secara membabi buta dari arah belakang dengan pisau belati sehingga ia terluka dengan lima tusukan.
Dalam kondisi terluka ia sempat menendang pelaku hingga terjatuh. Lalu pelaku berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian yang lain.
"Setelah itu akhirnya kita semua membantu Pak Wiranto dibawa ke mobil, saya mengantisipasi barisan pejabat, saya enggak melihat karena banyak orang nonton helipad, saya membalikkan punggung saya ditusuk dari belakang, saya berbalik arah dia terus menyerang berpakaian jilbab hingga baju sobek-sobek," kata Daryanto saat berbincang-bincang di Rumah Sakit Sari Asih, Serang, Jumat (11/10).
Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan dan digelandang ke Polsek, dia berjalan sejauh 500 meter ke Puskesmas Menes dengan luka tusukan di punggung dan perut untuk mendapat perawatan. Tiba di Puskesmas dia langsung di tolong oleh anggota Satpol PP yang sedang berjaga.
"Terus ke puskesmas jalan kaki sejauh 500 meter, kebetulan ada anggota pengamanan di perempatan saya dibantu berjalan dibawa ke sana akhirnya sampai sana dibantu satpol PP," katanya.
Setelah mendapat perawatan pertama di puskes, lalu dia dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang. Atas permintaan keluarga akhirnya dia dirujuk ke RS Sari Asih Serang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.
Baca SelengkapnyaPangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan
Di hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaCerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya