Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Dedi, korban salah tangkap polisi dipukuli saat diciduk

Cerita Dedi, korban salah tangkap polisi dipukuli saat diciduk dedi. ©2015 merdeka.com/ferrika lukmana sari

Merdeka.com - Dedi (34), seorang tukang ojek tak pernah menyangka bakal merasakan jeruji besi selama hidupnya. Dia menjadi korban salah tangkap karena diduga ikut dalam sebuah pertikaian. Padahal, dia tak pernah mengerti atas kasus yang dituduhkan padanya.

Kepada merdeka.com, Rabu (1/8), Dedi menceritakan awal mula cerita pahit yang terjadi lebih mulai 10 bulan lalu. Saat dia sedang mangkal di kawasan Mal Pusat Grosir Cililitan (PGC), tiba-tiba saja didatangi kepolisian dan ditanya soal pengeroyokan yang dilakukan terhadap sopir mikrolet bernama M Ronal, di kawasan Pusat Grosir Cililitan pada 18 September 2014 silam.

"Saat dibawa pakai mobil dari PGC, saya sempat dipukuli beberapa kali. Namun, saya tetap keras tak mengaku karena bukan saya yang melakukannya," kata Dedi, saat ditemui di rumah mertuanya di Jalan J Buntu, Kebon Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/8).

Dedi menerangkan, tindakan kekerasan yang dialami berlanjut saat dia memberikan keterangan untuk dibuat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Metro Jakarta Timur. Saat dimintai keterangan, ia menyatakan dalam keadaan tangan terborgol.

Saat itu, seorang penyidik kepolisian terus memaksanya untuk mengaku. Kata dia, penyidik kemudian menekan dan menendang kakinya dengan keras.

"Sakitnya luar biasa, apa boleh buat akhirnya memilih untuk mengakuinya saja," terangnya.

Dalam BAP, ia sempat meminta saksi dan bukti yang menguatkan dirinya sebagai pelaku pengeroyokan di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur, kepada pihak kepolisian. Namun, penyidik menutupi dan enggan memberi tahu Dedi.

"Ntar saja barang buktinya saat di pengadilan," kata dia, menirukan perkataan salah seorang penyidik.

Sebelumnya, terjadi keributan di pangkalan ojek di sekitar PGC pada 18 September 2014. Ada dua sopir angkot berkelahi lantaran berebut penumpang.

Mengetahui ada perkelahian, sejumlah pengemudi ojek di PGC berusaha melerai. Merasa sakit hati sesuai dilerai, seorang supir angkot kembali ke lokasi membawa senjata. Sopir itu kemudian dikeroyok tukang ojek sampai tewas.

Dua minggu setelahnya, tiga penyidik kepolisian menangkapnya lantaran diduga terlibat pengeroyokan tersebut. Namun, baru diketahui polisi melakukan salah tangkap kepada Dedi. Mengingat, saat kejadian suami dari Nurochamah (24) itu tidak berada dalam TKP saat itu.

Dedi pun akhirnya menjalani sidang di PN Jaktim sejak Desember 2014. Hingga pada April 2015, dalam dakwaannya majelis hakim yang diketuai hakim Rukman Hadi, SH.,MSi, mendakwa Dedi dengan pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
10 Cerita Dewasa Lucu yang Bikin Ngakak, Cocok Jadi Hiburan Saat Lelah & Jenuh
10 Cerita Dewasa Lucu yang Bikin Ngakak, Cocok Jadi Hiburan Saat Lelah & Jenuh

Tidak ada salahnya untuk membaca cerita dewasa lucu yang bikin ngakak di kala waktu senggang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Ini Disamperin Ibu-Ibu Tak Dikenal Saat Dirawat di Perantauan, Disuapi Penuh Kasih Sayang
Cerita Pria Ini Disamperin Ibu-Ibu Tak Dikenal Saat Dirawat di Perantauan, Disuapi Penuh Kasih Sayang

Berikut cerita seorang pria yang disamperin dan disuapi Ibu-Ibu tak dikenal saat dirawat sendirian.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.

Baca Selengkapnya