Merdeka.com - Aksi anggota kepolisian bernama Bripka Muhammad Handoko viral di media sosial. Dia menjadi perhatian setelah membukakan pintu sel agar seorang anak perempuan bisa memeluk ayahnya yang sedang mendekam di jeruji besi.
Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Dia sudah 17 tahun mengabdi sebagai polisi.
Bintara ini menceritakan kronologi peristiwa mengharukan yang terjadi pada Jumat (24/3). Saat itu menjelang waktu berbuka puasa hari kedua.
"Ada kakak beradik datang ke Polsek untuk menjenguk bapaknya ditahan, untuk mengantarkan makan berbuka puasa," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (27/3).
Anak perempuan yang berusia sekitar 4 tahun kemudian melihat ayahnya dalam tahanan. Dia mendekati sel sang ayah.
"Saat itu anak perempuan itu mainlah di depan sel orang tuanya, saya melihat anak tersebut main dengan orang tuanya sehingga hati kami melihat tersentuh, tergugah melihat kejadian tersebut," ujarnya.
Melihat anak perempuan itu seperti sangat rindu dengan sosok ayahnya, Handoko yang kasihan meminta izin dengan penjaga piket di depan untuk meminjam kunci sel tahanan.
"Saat itu saya bilang ke anak perempuan 'kangen ya dengan orang tuanya nanti dipeluk ya bapaknya' sehingga saya bukalah pintu sel saya juga bilang dengan tahan jangan lama-lama ya," ujarnya.
"Sudah membuka pintu sel, sebelum itu saya tutup pintu sel satu dan dua, kami hanya buka pintu sel yang ketiga, anak itu bertemu dengan bapaknya. Karena pintu di tahanan Polsek Maro Sebo ada 3 pintu sel bang," imbuhnya.
Karena merasa kasihan melihat anak perempuan itu hanya memeluk bapaknya dari balik jeruji besi sehingga mereka tidak leluasa. "Melihat kejadian itu tersentuh hati kita untuk membuka pintu sel, anak perempuan itu langsung memeluk bapaknya," jelasnya.
Advertisement
Handoko juga menjelaskan, bahwa ayah anak tersebut sudah ditahan di Polsek selama 53 hari karena kasus pencurian dan pemberatan.
Mengenai alasannya membuat dan mengupload video itu, kata Handoko, agar orang lain belajar dari kejadian itu.
"Tapi kami tidak tahu kalau video yang di upload itu viral padahal niat saya untuk upload video tersebut dengan tujuan agar berpikirlah kalau mau berbuat kejahatan, karena kasihanlah dengan anak dan keluarga sehingga jangan lagilah berbuat tindakan kriminal karena keluarga itu mahal,"tegasnya.
"Jadi video di-upload itu supaya masyarakat tidak melakukan tindakan kriminal agar pelaku kejahatan tidak melakukan kejahatan," tambah dia.
Handoko menambahkan, dari sekian banyak tahanan baru kali ini dia terharu melihatnya. Kemungkinan karena anak itu sangat dekat dengan ayahnya.
"Saya juga merasa bersalah kalau membuka pintu sel saya juga mengakui sama pimpinan saya juga siap menerima sanksi yang diberikan pimpinan," tutupnya.
[yan]15 Penerbangan Haji Terlambat, Kemenag Tagih Komitmen Maskapai Penuhi Kontrak
Sekitar 4 Menit yang laluBesok, Mario Dandy dan Shane Lukas Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan David
Sekitar 10 Menit yang laluPAN: Kalau Prabowo Mentok dan Ganjar Mentok, Airlangga-Zulhas Jadi Alternatif
Sekitar 20 Menit yang laluDemokrat Minta Anies Deklarasi Cawapres Juni: Kalau Tidak, Kami akan Evaluasi
Sekitar 28 Menit yang laluDugaan Kebocoran Penyelidikan Korupsi, Dewas KPK Segera Buka Hasil Pemeriksaan Firli
Sekitar 43 Menit yang laluLink dan Syarat Beli War Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
Sekitar 53 Menit yang laluDiserbu Jemaah Indonesia, Nasi Uduk dan Serabi di Makkah Penjualnya Asal Myanmar
Sekitar 1 Jam yang laluGerindra Temui PAN Siang Ini, Bahas Peluang Kerja Sama di Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluKemenkes: Demo Dokter-Perawat Tak Ada Hubungannya dengan Kepentingan Publik & Pasien
Sekitar 1 Jam yang laluPeras Buronan WN Kanada di Bali, 2 Anggota Mabes Polri Diperiksa Propam
Sekitar 1 Jam yang laluPakai Jasa Kursi Roda Ilegal, Jemaah Haji Lansia Dihentikan Penjaga Masjidil Haram
Sekitar 2 Jam yang laluGudang Penyimpanan Plastik di Cibitung Bekasi Terbakar
Sekitar 2 Jam yang laluJadi Saksi Kasus Ricky Ham Pagawak, Presenter Brigita Manohara Penuhi Panggilan KPK
Sekitar 2 Jam yang laluKehebohan Para Napi Goyang Dangdut sama Polisi, Ucapan Perwira Polri Ngena Banget
Sekitar 1 Menit yang laluPeras Buronan WN Kanada di Bali, 2 Anggota Mabes Polri Diperiksa Propam
Sekitar 1 Jam yang laluKomplotan Pemeras Ngaku Tim Buser di Kalsel Ditangkap Polisi
Sekitar 3 Jam yang laluJenderal Polri Ketemu Anak Tukang Sayur Jadi Polisi, Orangtuanya langsung Dipanggil
Sekitar 5 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluGabung Dewa United, Henhen Herdiana Ikut Doakan Persib Bisa Sukses di Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 2 Jam yang laluLiga 1: Manajemen Madura United Curhat Susahnya Daratkan Pemain Baru
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami