Cerita Bripka Eka yang Nemplok di Kap Mobil Kawasan Pasar Minggu
Merdeka.com - Seorang petugas polisi Satlantas Bripka Eka Setiawan terseret di kap mobil di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Eka menceritakan kronologinya bisa nangkring di kap mobil tersebut.
Eka mengatakan, mulanya petugas melihat mobil tersebut parkir di atas trotoar. Namun, ketika didatangi, pengemudi itu justru menyebut tidak ada rambu dilarang parkir. Eka pun mengarahkan si pengemudi parkir di tempat yang benar.
"Saya bilang kalau bapak mau berbelanja di sini di seberang sana ada tempat parkir, saya sudah arahkan saya sudah sampaikan cuma tidak terima. Dia lagi berdua sama istrinya. Beli kloset," kata Eka saat ditemui di Polsek Pasar Minggu, Senin (16/8).
Pengemudi tersebut pun tetap tidak kooperatif dan berusaha melarikan diri dengan tancap gas.
"Kita udah sampaikan, bapak kalau tidak mau diderek kita akan lakukan tilang. Tetapi pengemudi itu tidak mau, setelah kita berusaha komunikasi dengan baik, pengemudi itu tetap berusaha kabur," tuturnya.
Kemudian, Eka naik ke atas kap dan terseret sejauh 200 meter. Eka menyebut, mobil tersebut baru berhenti ketika menabrak kendaraan lain.
"Setelah berhenti baru saya minta surat-suratnya, ternyata SIM-nya mati dari tahun 2018," ucap Eka.
Menurut Eka, hal ini merupakan resiko dalam menjalankan tugas. Dia bersyukur nyawanya tidak melayang.
"Saya tidak nekad, cuma yang namanya tugas ini resiko dalam tugas. Tapi alhamdulillah Allah SWT masih memberikan ke saya keselamatan," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaCerita Pemudik Terjebak Macet di Jalur Gentong: 2 Jam Enggak Bergerak, Banyak yang Matiin Mesin Mobil
"Karena macetnya parah dua jam sampai enggak gerak," cerita Eko yang terjebak macet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca Selengkapnya99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaAlasan Pelaku Curanmor Seret Wanita Sejauh 150 Meter di Bekasi: Takut Dipukulin Warga
"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnya