Cerita Airin Kangen Tangsel Usai Tak Jabat Wali Kota

Merdeka.com - Airin Rachmi Diany sudah purna tugas dari jabatannya sebagai wali kota Tangerang Selatan dua periode. Dia memimpin Tangsel sejak 2011 hingga 2021 kemarin.

Masa tugas yang panjang menyisakan banyak kenangan buat politikus Partai Golkar itu.

"Saya selesai April, sekarang Agustus. Berarti udah setahun lebih. Memang ada juga rasa kangen. Bukan kangen sebagai kepala daerah ya. Kangen gini, kalau dulu itu kalau ada keluhan warga, karena kita punya kewenangan, kita bisa langsung membuat keputusan dan kebijakan. Kita implementasikan," kata Airin di sela acara Rakornis Bidang Perempuan Partai Golkar/KPPG Se-Indonesia, Sabtu (27/8).

Setelah tidak lagi menjabat, Airin hanya bisa menjadi penyambung lidah masyarakat Tangsel. Keluhan yang diterima, dia sampaikan ke pemerintah daerah Tangsel saat ini.

"Kalau sekarang ini kan masyarakat ngeluh kan ya paling cuma nyampein aja. Nyampein dan apakah itu dilaksanakan, kan itu bukan kita lagi karena kita gak punya kewenangan. Ada sih rasa kangen itu," kata Airin.

Terlepas dari itu, Airin mengaku lega telah menyelesaikan tugasnya memimpin Tangsel selama 10 tahun. Meski dia menyadari banyak kekurangan, Airin berharap apa yang dilakukannya memberikan manfaat untuk masyarakat.

"Kemarin setelah 10 tahun (memimpin), saya lega rasanya terlepas dari banyak kekurangannya. Mudah-mudahan saya bisa memberi manfaat untuk masyarakat Tangerang Selatan," kata Airin.

Seperti diketahui, banyak pihak mendorong Airin maju di Pilgub DKI Jakarta atau Pilgub Banten dalam pemilihan gubernur mendatang. Tetapi Airin memilih fokus mempersiapkan pelaksanaan pemilihan legislatif DPR RI, untuk daerah pemilihan Tangerang Raya. Meski dia berharap juga dukungan dan doa dari masyarakat jika nantinya akan dicalonkan sebagai kepala Daerah.

"Pertama ada pileg dulu, pilpres dulu baru pilkada. Hasil pileg itulah yang menentukan untuk 20 persen penentuan pilkada itu," tegas Airin Rachmi Diany di Tangerang Selatan, Senin (6/6) silam.