Cegah Radikalisme, Wapres JK Minta ICMI Tingkatkan Mutu Pendidikan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) mengajak masyarakat agar bisa menangkal gerakan-gerakan radikal di Indonesia. Caranya dengan memberdayakan cendekiawan muslim untuk meningkatkan pendidikan masyarakat lebih baik.
"ICMI tentu berada dalam posisi bagaimana mengajak para masyarakat, khususnya cendekiawan ini untuk berbuat yang lebih baik tapi meningkatkan mutu pendidikan, kualitas orang. Itu sejak awal cita-citanya. Jadi menyeimbangkan antara cendikiawan dan keimanan," katanya di Bandar Lampung, Sabtu (8/12).
Sebelumnya, BIN menyebut sedikitnya ada 51 penceramah yang menyebarkan paham radikal di 41 masjid. Menangkal Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap semua pihak agar dapat membedakan mana materi ceramah yang menyampaikan materi amar ma'ruf nahi munkar dan mana yang dinilai radikal.
"Berita minggu ini, itu banyaknya masjid yang terpapar radikalisme. Mula-mulanya saya terkejut, saya pikir terkapar begitu kan, ternyata terpapar, saya pikir apa artinya terpapar, terpapar paparan ini identifikasi (radikal)," kata JK saat memberi sambutan di acara pembukaan Rakernas DMI.
"Saya sudah bicara dengan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan tentang hal ini (masjid terpapar radikalisme), dan saya diberikan daftarnya, ada yang ringan, ada yang menengah, ada yang berat. Jadi diukur dari penceramah," jelas JK.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAMMI Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini Yang Dibahas
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaSebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaKisah di Balik Sahur Keliling Sinta Nuriyah, 24 Tahun Keliling Indonesia Promosikan Toleransi Beragama
Menariknya sahur keliling yang digagas istri Presiden Keempat RI itu melibatkan umat lintas agama
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Selamat Memperingati Jumat Agung
Jokowi berharap seluruh umat kristiani memaknai momentum untuk meresapi bagaimana pengorbanan Yesus Kristus.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya