Cara LPSK Cari Saksi Tragedi Kanjuruhan
Merdeka.com - Sebanyak 18 orang saksi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menerangkan, mereka secara umum merupakan korban juga saksi artinya mengetahui secara jelas peristiwa yang terjadi. Mereka semuanya juga terkena gas air mata dan berdesak-desakan.
"Mereka ada yang tercatat di rumah sakit ya, mendapatkan penanganan medis. Ada yang sudah diperiksa sebagai saksi, ada yang belum diperiksa sebagai saksi dan bersedia untuk bersaksi dalam proses peradilan atas perkara peristiwa Kanjuruhan itu," kata dia saat dihubungi, Sabtu (8/10).
Edwin menerangkan, alasan mereka mengajukan permohonan itu karena khawatir keselamatan jiwa terancam ketika memberikan kesaksian terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebab, proses hukum dikhawatirkan sangat berisiko.
"Ada kekhawatiran bahwa tadi disebutkan bahwa kalau menjadi saksi gimana? Aman enggak? kekhawatiran itu ada dan wajar saja. Karena memang kan peristiwanya mencekam ya, khawatir itu suatu hal yang wajar," ujar dia.
Kendati, Edwin memastikan, sejauh ini belum ada temuan temuan terkait intimidasi yang dilakukan pihak tertentu terutama pada saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu secara langsung. "Sejauh ini tidak ada," ujar dia.
Edwin menerangkan, aktif mencari pihak-pihak yang membutuhkan perlindungan. LPSK telah bertemu dengan berbagai komunitas Aremania mendengar berbagai versi kronologi kejadian di dalam maupun di luar stadion.
Selain itu, mendapat informasi keterangan dari pihak pemerintah daerah kabupaten Malang, beserta dinas-dinas terkait.
"Sejak hari Minggu tanggal 2, jadi dibilang pro aktif, sudah sangat aktif. Kami sudah ke rumah sakit daerah Kanjuruhan dan Rumah Sakit Kota di Kota Malang, berkunjung ke Stadion Kanjuruhan. Kami sudah berkomunikasi juga dengan penyidik, dan juga bertemu dengan para Aremania," ujar dia.
Lebih lanjut Edwin mengatakan, LPSK sedang mengumpulkan, menghimpun permohonan perlindungan yang diajukan para saksi korban. Sejauh ini sedang mempelajari berkas-berkas yang diajukan 18 pemohon
"Itu masih dalam proses," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga menekankan, proses penyelidikan hingga penyidikan dan penetapan tersangka telah sesuai oleh penyidik KPK.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaKPK mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam mengawal dan mengawasi proses hukum dalam penanganan kasus yang menjerat Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnya