Merdeka.com - Libur Natal dan Tahun Baru 2022 sudah di sepan mata. Pemerintah pusat berencana menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh tanah air. Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pemerintah Kota Solo mengapresiasi rencana tersebut. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait kebijakan tersebut.

"Sudah kita antisipasi, sudah kita siapkan semua. Tenang aja. Kita menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Kemarin sudah disoundingkan sama Pak Menko Marivest," ujar Gibran, Jumat (19/11).

Selain menunggu instruksi dari pemerintah pusat, lanjut Gibran, pihaknya juga tengah menyiapkan langkah antisipatif.

"Tenang aja, kita sudah menyiapkan semua. Tempat-tempat isoter (isolasi terpusat), karantina, rumah sakit, rumah sakit darurat, dan para nakesnya," terangnya.

Tak hanya itu, dukungan TNI dan Polri juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi kerumunan akibat kedatangan pemudik.

"Yang jelas Solo dan Solo raya ini vaksinasinya sudah tinggi, saya optimis akhir tahun nanti tidak ada lonjakan kasus. Tenang aja, vaksinasinya sudah tinggi capaiannya," tegasnya.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan, saat ini BOR (bed occupancy rate) rumah sakit semua diminta untuk tetap siaga. Demikian juga seluruh rumah sakit darurat, tidak ada yang dibongkar atau tutup.

"Menjelang natal dan tahun baru ini kita kan harus siap semua. Untuk mengantisipasi gelombang ketiga juga. Tapi saya berharap tidak ada gelombang ketiga," pungkas dia.