Capaian Vaksinasi Covid-19 di Tangerang Lampaui 92 Persen
Merdeka.com - Masyarakat Kota Tangerang yang telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1.366.476 jiwa. Jumlah ini sekitar 92,4 persen dari total target warga penerima vaksin sebanyak 1.479.301 jiwa.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memaparkan, penerima vaksin itu terdiri dari petugas publik, sumber daya kesehatan, kelompok gotong-royong,manusia lanjut usia (lansia), kelompok masyarakat rentan, dan umum serta remaja.
"Capaian terbanyak adalah petugas publik, yakni 266,5 persen atau sebanyak 252.990 orang," kata Arief, Senin (15/11).
Sementara itu, vaksinasi sumber daya kesehatan sebanyak 156,1 persen atau sebanyak 16.885 orang. Kelompok Gotong Royong mencapai 100 persen atau 34.262 orang.
"Dan untuk kelompok lanjut usia (lansia) sebanyak 82,6 persen atau 86.641 orang. Masyarakat rentan dan umum (sebesar) 80 persen, dan golongan terakhir, golongan remaja (sebesar) 58 persen," jelas Arief.
Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kota Tangerang, sampai saat ini berjumlah 67,9 persen atau 1.003.920 orang. Sebanyak 233.086 orang merupakan golongan publik, 561.825 orang golongan masyarakat rentan dan umum, serta 31.665 orang golongan gotong-royong.
Selanjutnya, 89.917 orang golongan remaja, 72.257 orang golongan warga lansia, dan 15.180 orang sumber daya kesehatan. "Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang khusus sumber daya kesehatan mencapai 103,6 persen, itu ada 11.202 orang," jelas Arief.
Sementara itu, di Tangerang Selatan, capaian vaksinasi di kota itu sampai saat ini mencapai 80,9 persen untuk dosis pertama dan 61,3 persen untuk dosis kedua dari total target masyarakat penerima vaksin sebanyak 1.037.266 jiwa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca Selengkapnya