Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Karanganyar Janji Dampingi Eks Penjual Daging Anjing Beralih Profesi

Bupati Karanganyar Janji Dampingi Eks Penjual Daging Anjing Beralih Profesi Warung penjual daging anjing di Karanganyar. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Bupati Karanganyar, Juliyatmono berjanji terus mendampingi eks penjual daging anjing untuk beralih profesi hingga sukses. Dia mengklaim, dari 37 penjual olahan daging anjing, saat ini sudah ada beberapa yang beralih profesi dan menunjukkan perkembangan baik.

"Kita terus cek ricek, pantau, kita dekati dan mereka sudah beralih profesi. Memang perlu perjuangan, perlu kesadaran. Tadi sore, ada tiga yang konsultasi, katanya sudah jalan, memang perlu dibimbing. Makanya saya terus lakukan pendampingan sampai survive usahanya," ujar Juliyatmono, Rabu (10/7).

Menurut dia, kebutuhan hidup para mantan penjual daging anjing yang beralih profesi tersebut perlu penyesuaian. Terlebih proses larangan berjualan hingga pergantian profesi cukup singkat. Dia mencontohkan, beberapa diantaranya ada yang mempunyai pinjaman di bank saat membuka usaha yang lama. Sehingga harus dicarikan solusi agar bisa membayar angsuran.

"Karena hasil dari usaha baru juga belum seperti yang diharapkan. Tapi minimal mereka sudah beralih profesi dan sanggup untuk melakukan itu dan sudah berjalan. Maka saya dampingi supaya mereka sukses," tandasnya.

Juliyatmono mengakui, dari 37 penjual olahan daging anjing ada 9 orang yang belum bersedia beralih profesi. Namun mereka mulai berpikir untuk beralih profesi seperti pedagang lainnya. Jika mereka bersedia beralih profesi, bupati berjanji untuk terus mendampingi. Namun jika tetap tidak mau, dia berharap mereka tidak berjualan di wilayah Karanganyar. Sebab, Pemkab akan memberikan sanksi tegas kepada penjual yang membandel.

"Sanksi pasti ada. Kalau sudah lama kita dampingi, kita juga atur regulasinya, supaya punya landasan hukum. Minimal diawali dari peraturan bupati, nanti juga akan kita susun rancangan perbup. Dan perdanya kita siapkan supaya tidak hanya anjing. Tapi binatang ternak yang lain, sambil menjaga agar mulai konsen kita melindungi masyarakat, menyayangi dan terjaga kesehatannya. Nggak boleh liar apapun itu," tutupnya.

Pemkab Karanganyar menutup 37 warung olahan daging anjing sejak Jumat (28/6) lalu. Penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah munculnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh daging anjing, maupun bahaya penyakit rabies yang ditularkan.

Selain melakukan pendampingan, Pemkab juga memberikan uang ganti sebesar Rp5 juta kepada masing-masing pedagang. Uang diharapkan tersebut bisa digunakan sebagai modal untuk berganti pekerjaan atau mendirikan usaha yang lain.

Sebagai bentuk pendampingan Pemkab selama kurun waktu 6 bulan memberikan bantuan beras kepada pedagang. Sedangkan bagi yang anaknya masih berkuliah atau sekolah, kebutuhan sekolah anak-anak sementara akan ditanggung oleh pemerintah hingga para pedagang bisa mandiri.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Warga Karawang Curhat Anaknya Mau Kerja Harus Menyogok, Ganjar Beri Solusi Ini
Warga Karawang Curhat Anaknya Mau Kerja Harus Menyogok, Ganjar Beri Solusi Ini

Ganjar berjanji membekali anak-anak Indonesia dengan latar pendidikan dan keahlian agar mereka dapat berkompetisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca Selengkapnya
Pulang Kampung Ke Kuningan Jawa Barat, Capres Anies Baswedan Tak Malu Sarapan Serabi Panas di Pinggir Jalan
Pulang Kampung Ke Kuningan Jawa Barat, Capres Anies Baswedan Tak Malu Sarapan Serabi Panas di Pinggir Jalan

Sosoknya menyempatkan diri mendatangi penjual serabi langganan.

Baca Selengkapnya
Perajin Kue Keranjang di Tangerang Banjir Pesanan Sampai Belanda, Ternyata Ini Makna di Balik Rasa Legitnya
Perajin Kue Keranjang di Tangerang Banjir Pesanan Sampai Belanda, Ternyata Ini Makna di Balik Rasa Legitnya

Pesanan kue keranjang terus meningkat jelang Imlek. Apa sih makna di balik rasa manisnya?

Baca Selengkapnya
Tak Kaleng-kaleng, Penjual Bakmi Punya Murid Kini Sudah Jadi Jenderal Bintang 4, Pegang Komando TNI AU
Tak Kaleng-kaleng, Penjual Bakmi Punya Murid Kini Sudah Jadi Jenderal Bintang 4, Pegang Komando TNI AU

Sosok penjual bakmi jawa di Yogyakarta bukan orang sembarangan, punya murid jenderal bintang empat.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya