Bupati Dedi emosi sopir angkot ngetem sembarangan
Merdeka.com - Tiga sopir angkot trayek 43 jurusan Cikampek-Purwakarta terlibat adu mulut dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di perempatan H Iming Jalan Taman Pahlawan, Senin (21/3).
Peristiwa itu terjadi ketika Dedi berolahraga di wilayah tersebut. Saat itu sejumlah angkot parkir sembarangan. Saat diperiksa, dua sopir tidak membawa STNK, sedangkan satunya tidak memiliki SIM dan KTP.
"Kalian semua melanggar, parkir seenaknya, STNK tidak ada. Ada yang tidak bawa KTP, SIM sama STNK, mau bagaimana," kata Dedi.
Dedi kemudian memanggil kepolisian dari Satlantas Polres Purwakarta untuk menilang para sopir angkot. Angkutan umum milik satu pengemudi terpaksa disita polisi.
"Saya lagi sarapan pak, masa ditilang. Kalau pun ditilang harusnya bapak beri peringatan dulu, jangan langsung main labrak saja," ujar salah seorang sopir angkot, Axel Sihombing (40).
Meski demikian, Dedi tetap meminta petugas Satlantas Polres Purwakarta untuk menilang ketiganya.
"Mohon maaf, anda bertiga di KTP dan SIM bukan warga Purwakarta, tapi cari rejeki Purwakarta. Jadi, ya tolong, hargai aturan di Purwakarta. Bikin tertib Purwakarta, jangan seenaknya," ujar Dedi.
Axel pun pasrah tidak bisa berbuat banyak. "Terserah bapak sajalah, saya ikut. Tapi tolong, tilang juga angkutan umum lain yang melanggar kaya saya, jangan tebang pilih," ujarnya.
Selain itu, Dedi juga memerintahkan petugas Dishub Purwakarta untuk bersikap tegas pada semua angkot maupun kendaraan pribadi.
Setelah marah besar, Dedi yang melunak akhirnya memanggil kembali sopir angkot yang ditilang. Dia memberikan bantuan berupa sejumlah uang untuk mengganti kerugiannya karena tidak bisa mencari penumpang setelah ditilang.
"Kalian hari ini jangan bawa penumpang dulu. Beresin STNK, SIM nya. Setelah itu silakan cari penumpang lagi. Uang ini silakan pakai sebagai pengganti," ujar Dedi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya