BSSN dibentuk untuk menangkal serangan hacker
Merdeka.com - Pakar Komputer Forensik digital Universitas Gunadarma (UG) Rubby Alamsyah mengatakan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi dibentuk melalui Pepres Nomor 53 Tahun 2017 bertujuan untuk melakukan koordinasi dan kosolidasi terhadap siber security.
Menurut Rubby BSSN itu dulunya bernama Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN) keberadaanya di bawah Deputi VII Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Kemenpolhukam).
"Sebenarnya BSSN didirkan itu dalam kontek untuk menjadi sebuah badan melakukan koordinasi dan konsolidasi terhadap siber security yang ada di Indonesia sehingga bila terjadi insiden security bisa melakukan navigasi dan discovery jauh lebih cepat dari pada sekarang ini atau pun bisa melakukan penanggulangan terhadap serangan-serangan virus Wanna Cry kemarin itu kejadinya sebelum BSSN berlangsung," kata Rubby.
Dengan terbentuknya BSSN ini, kata Rubby, akan lebih optimal untuk memberikan imbauan kepada masyarakat terkait penyebaran virus yang terjadi di Indonesia.
"Seperti virus Wanna Cry dengan cara menyebar dan kapan saja, pemerintah pernah merilis untuk memberikan imbauan kepada masyarakat dengan terbentuknya sebuah badan seperti BSSN ini akan lebih bermanfaat bagi masyarakat," ucap dia.
Selain itu, Rubby berharap dengan terbentuknya BSSN ini sesuai dengan Pepres yang menyebutkan bahwa dalam waktu 4 tahun ke depan harus ada kepala BSSN dan strukur di bidangnya.
"Berharap bulan September BSSN sudah terbentuk kepalanya dan struktur di bidangnya, mudah-mudahan BSSN ini menjadi sebuah badan yang bermanfaat masyarakat terutama juga bagi instansi pemerintah yang sering terkena siber security," kata dia.
Dengan adanya BSSN ini, lanjur Rubby para hacker tidak bisa membobol situs-situs pemerintah.
"Mudah-mudahan hacker-hacker muda dan hacker asing tidak bisa membobol instansi pemerintah dan infrastruktur, perbankan, energi, transportasi, dimana saat ini mengarah kepada digitalisasi, BSSN ini berharap benar-benar menciptakan keamana siber kita jauh lebih aman, sehingga bisa mendapatkan kembali kedaulatan internet Indonesia," pungkasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dahnil berharap semua pihak untuk introspeksi diri, jangan karena batal berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka lalu mereka menjelek-jelekan pihak lain.
Baca SelengkapnyaPenerapan program Prabowo-Gibran penerapannya akan disesuaikan dengan kemampuan negara.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya