BPOM: Meski Berizin, Jangan Terlalu Sering Konsumsi Pemanis dan Pewarna Buatan

Merdeka.com - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu mengimbau orangtua di seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memperhatikan jajanan yang dibeli dan dikonsumsi oleh anak-anaknya. Termasuk produk pangan olahan yang dikemas.

"Pangan olahan seperti makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia tambahan seperti pemanis dan pewarna buatan harus diperhatikan. Jangan selalu mengonsuminya," kata Kepala BPOM di Palu Agus Riyanto di Kota Palu, dikutip dari Antara, Jumat (15/4).

Dia menjelaskan, makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia tambahan, seperti pewarna dan pemanis, tidak baik bagi tubuh. Apalagi untuk tumbuh kembang anak jika dikonsumsi terus-menerus. Walaupun bahan kimia tersebut mendapat izin BPOM untuk dicampurkan ke dalamnya.

Tak Manfaan Bagi Tubuh

Makanan dan minuman yang mengandung pewarna dan pemanis dari bahan kimia, katanya, sama sekali tidak mempunyai gizi dan hanya mengandung kalori yang tidak bermanfaat bagi tubuh.

"Kalau perlu buat makanan dan minuman sendiri di rumah daripada beli di luar. Kalau dibuat di rumah terjamin kesehatan, kebersihan dan gizinya," ujarnya.

Selain itu, Agus mengimbau masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilah dan memilih produk pangan yang akan dikonsumsi.

Untuk memastikan jajanan pangan olahan yang dikonsumsi aman, katanya, selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk pangan tersebut.