BPBD Karawang Tetapkan Siaga Siklus Banjir 5 Tahunan di 8 Kecamatan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Jawa Barat, menetapkan status siaga antisipasi banjir pada musim hujan. Penetapan status ini berdasarkan hasil kajian situasi dan kondisi kabupaten yang rawan banjir di musim hujan.
"Ini mengacu dasar hasil kajian situasi dan kondisi Karawang, ada delapan kecamatan yang rawan banjir," kata Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asep Wahyu Suherman, Senin (12/11).
Dari delapan kecamatan yang rawan bencana banjir yaitu Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Barat, Cikampek, Cilamaya, Rengasdengklok, Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya.
Asep mengatakan, faktor cuaca juga menjadi pertimbangan dalam penetapan status siaga bencana banjir ini. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan deras dan angin kencang akan terjadi dari November 2018 hingga Mei 2018.
BPBD Karawang juga merujuk kepada rekam jejak terjadinya bencana. Intensitas bencana dari November hingga Januari tercatat cukup tinggi. Dari delapan kecamatan tersebut kasus bencana banjir lebih tinggi dari 30 kecamatan yang ada di kabupaten Karawang.
Asep juga mengatakan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya, perlu disiagakan karena sejumlah wilayah merupakan daerah langganan banjir, apalagi musim hujan tahun ini bertepatan dengan siklus banjir lima tahunan sehingga kesiapsiagaan akan bencana banjir.
Asep menambahkan, penetapan status siaga bencana untuk mempercepat penanggulangan bencana. Selain itu, BPBD juga berupaya meminimalisasi dampak bencana, baik material dan non-material.
"Kondisi cuaca yang buruk ini kami berupaya mempercepat penanggulangan jika terjadi bencana dan juga sudah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana baik longsor, banjir, puting beliung, dan lain-lain," tambah Asep
Asep mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Karena, tindakan itu berpotensi menyebabkan banjir. Warga juga diminta waspada dengan kondisi cuaca buruk yang bisa mengakibatkan banjir, dan puting beliung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca Selengkapnya100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaWilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya