Merdeka.com - Polri telah melakukan penindakan terhadap 13 orang terkait aksi teror bom di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, empat orang ditembak mati dan sembilan orang lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.

"Kita melakukan penindakan terhadap 13 orang yang akan melakukan tindakan teror, 4 orang kita tembak mati, kita lumpuhkan karena situasi, melawan petugas. Sementara 9 tertangkap dalam kondisi hidup," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (14/5).

Frans mengatakan, penindakan terhitung sejak Senin pukul 02.30 WIB dini hari sampai pukul 16.45 WIB. Empat orang terduga pelaku yang ditembak mati di wilayah Sidoarjo, termasuk Anton.

"Sementara 9 yang ditangkap hidup tersebar di Sidoarjo dan Surabaya," tegasnya.

Namun hingga saat ini pihaknya belum bersedia membuka lebih jauh tentang titik-titik lokasi berikut modusnya. Karena memang sedang dilakukan pendalaman oleh divisi penindakan.

"Ini membuktikan bahwa Kepolisian konsen terhadap penegakan hukum, konsen terhadap pemberantasan teroris, dan tetap tegar apapun yang terjadi. Kita tidak akan goyang dalam situasi ini," ucapnya.