Bocah 4 tahun hanyut di sungai saat buang air besar

Merdeka.com - Ni Komang Apriani (30) asal Sudaji kabupaten Buleleng, Bali kini hanya bisa meratapi penyesalan lantaran putrinya tewas tenggelam karena kelalaiannya. Peristiwa itu bermula saat ia bersama anaknya seperti biasa pada pagi hari mencuci dan mandi di sungai. Saat sedang sibuk mencuci, anaknya Nyoman Tresni (4) sedang buang air besar.

"Saya tidak tahu kapan anak saya hanyut, waktu itu cuma bilang mau buang air besar, saya masih nyuci. Selesai itu saya lihat anak saya sudah tidak ada," terang ‎Apriani, Senin (30/3).

Saat itu dia mengaku anaknya dalam pengawasan bibinya Luh Yudiani. Entah bagaimana, Yudiani yang justru berada di dekat korban sama sekali tidak memperhatikan dan sadar bahwa keponakannya tenggelam dan hanyut.

Yudiani bersama ibu korban sempat kebingungan dan mencari Tresni sampai ia langsung menelepon suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan. Bersama warga langsung menyisir aliran sungai dan didapat lah anaknya sudah tak bernyawa mengambang di antara celah pohon bambu yang berjarak sekitar 3 Km dari lokasi dia buang air.

‎Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis setempat, korban mengalami luka robek pada bagian kepala dengan lebar 4 Cm dengan dalam 0,5 Cm, kemudian luka lainnya pada kepala, dan mulut korban mengeluarkan buih.

Tim medis memastikan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya. "Ini murni sebuah kasus kecelakaan, dengan korbannya yang tenggelam. Luka-luka itu murni akibat benturan di bebatuan yang ada di sungai kecil itu," ujar Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada.