Bocah 11 Tahun di Derawan Kaltim Hilang Diterkam Buaya saat Asik Mandi
Merdeka.com - Bocah 11 tahun, Sapril, yang tinggal di Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Derawan, Berau, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang sejak Kamis (29/12) pagi usai diterkam buaya. Dia kini dalam pencarian tim SAR gabungan.
Peristiwa itu baru dilaporkan ke Basarnas hari ini. Sebelum kejadian, Sapril bersama tantenya, Marni (42), dan satu rekannya bocah laki-laki berusia 8 tahun sedang mandi-mandi pagi.
"Jadi kami terima kabar jam 12.40 siang ini. Sebelum kejadian, korban dan dua orang lainnya itu memang sedang mandi-mandi di dekat tambak milik warga setempat," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Melkianus Kotta, kepada wartawan, Minggu (1/1).
Saat asik mandi, ketiganya tidak tahu bahaya yang mengancam. Buaya lantas muncul tiba-tiba di hadapan korban dan langsung menerkamnya. Upaya Marni menyelamatkan keponakannya itu pun gagal.
"Buaya itu langsung membawa pergi korban," ujar Melkianus Kotta.
Setelah dilaporkan ke aparatur Kampung Pegat Batumbuk di hari kejadian, pencarian empat hari kemudian belum berbuah hasil. Bahkan pencarian hingga ke kawasan tanaman bakau.
Lokasi kejadian berjarak sekitar 49,17 kilometer atau 26,55 nautical miles ke arah Tenggara dari kantor Basarnas Unit Siaga SAR Berau di Tanjung Redeb.
"Kami sudah berangkatkan tim rescue dari (Basarnas) unit siaga SAR Berau sekitar jam 12.55 ini tadi ke perairan kejadian, menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat)," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Basri.
Ditambahkan, selain Basarnas, tim rescue lainnya yang terlibat dari Emergency Rescue Team (ERT) Berau Coal, masyarakat kampung serta keluarga korban.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnya