Bobol ATM, bule asal Bulgaria diamankan Polisi di Nusa Dua Bali

Merdeka.com - Warga Negara Asing (WNA) asal Bulgaria bernama Yonko (40) terpaksa digelandang ke Polresta Denpasar, Bali karena diduga melakukan tindak pidana pembobolan ATM.

Informasinya penangkapan bule kelahiran 16 November 1976 ini berkat laporan pegawai BNI yang melihat aksi pelaku terekam kamera CCTV. Dalam aksinya, pelaku melepas scimming angka-angka di mesin ATM yang biasa dipakai nasabah untuk memasukkan nomor PIN saat melakukan transaksi.

Selanjutnya ia memasang alat perekam di bawah talang angka-angka tersebut. Sehingga pada saat nasabah melakukan transaksi menekan tombol-tombol nomor PIN terekam oleh kamera yang telah dipasang pelaku.

"Jadi, bukan hanya nomor PIN ATM nasabah itu saja yang terekam, tetapi semua data-data nasabah juga terekam," ungkap sumber terpercaya di polresta Denpasar, Rabu (30/3) Bali.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti, apakah dengan merekam nomor PIN dan data nasabah tersebut pelaku dapat menguras uang nasabah atau tidak. Hingga kini pelaku belum mengakui aksi selanjutnya paska merekam data nasabah tersebut.

"Untuk sementara, dikenakan pasal tentang pengerusakan, yaitu melepas scimming mesin ATM dengan delik aduan dari pegawai BNI. Untuk dugaan pelaku menguras saldo para nasabah masih didalami," terangnya.

Dikatakan sumber dugaan kuat pelaku menguras uang nasabah karena data di kepolisian banyak wisatawan asing di Kuta yang melaporkan kehilangan atau kekurangan saldo tabungannya. Selain itu, banyak scimming ATM BNI di wilayah Kuta yang rusak diduga kuat dilepas oleh pelaku.

Selain meringkus, polisi juga mengamankan barang bukti seperti satu buah alat perekam, talang ATM dan satu buah pisau karter yang dipakai pelaku untuk membuka scimming. Barang bukti beserta pelaku saat ini diamankan di Mapolresta Denpasar.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Nanti, ya akan kita sampaikan. Saat ini masih proses pengembangan," pungkasnya.