BNN merasa kurang dukungan saat berantas narkoba

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memproses 117 laporan kasus penyalahgunaan narkoba dan menjerat 187 tersangka di sepanjang tahun 2012. Namun capaian itu dirasa belum maksimal karena masih ada beberapa hambatan.

"Belum optimalnya kerjasama dan koordinasi dengan dinas atau instansi terkait dalam melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba (P4GN)," kata Kepala BNN Irjen Pol Anang Iskandar, dalam saat jumpa pers di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (26/12).

Selain itu, dalam penyelidikan petugas sering ditemukan dengan situasi ego sektoral terkait pertukaran informasi maupun kerjasama dalam pelaksanaan pemutusan dan pengungkapan sindikat jaringan narkotika baik nasional maupun internasional.

"Tidak adanya payung hukum dan kurang tersosialisasinya produk peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan amanat UU nomor 35 tahun 2009 untuk dijadikan pedoman dan petunjuk pelaksanaan di lapangan," ujarnya.

Kendala lainnya, sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program P4GN juga menjadi hambatan BNN dalam mengungkap jaringan peredaran narkotika.

"Faktor lainnya adalah belum intensifnya SDM dalam melaksanakan P4GN," imbuhnya.