BMKG Tunggu 2 Jam Sebelum Cabut Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Banten
Merdeka.com - BMKG telah menetapkan peringatan dini tsunami pada pukul 19.08 WIB, Jumat (2/8) setelah gempa dengan kekuatan M 7,4 mengguncang wilayah Sumur, Pandeglang, Banten. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan SOP, peringatan dini tsunami baru akan dicabut setelah dua jam ditetapkan.
"Setelah ditetapkan peringatan dini tsunami, kedatangan tsunami diperkirakan terjadi pukul 19.35 WIB. Namun karena fenomena alam dan berbagai hal kompleks berdasarkan SOP yang ada membuat kita menunggu sampai 2 jam untuk mencabut peringatan tsunami," kata Dwikorita dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta.
Dia mengatakan, BMKG akan menunggu hingga pukul 21.35 WIB, untuk menetapkan mencabut peringatan dini tsunami.
Sementara untuk daerah yang berstatus waspada dan siaga tsunami, Dwikorita menyebut Pandeglang bagian selatan, Pandeglang Pulau Panaitan dan Lampung-Barat Pesisir-Selatan berstatus siaga. Status siaga berarti ketinggian ombak akibat tsunami antara 1,5 hingga 3 meter.
Sedangkan untuk daerah yang berstatus waspada, ketinggian ombak maksimal mencapai setengah meter.
"Kami minta masyarakat tetap waspada dan tidak panik. Tetap menjauh dari pantai, karena kalau panik nanti berbahaya," kata Dwikorita.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaDalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca Selengkapnya