BMKG: Peringatan dini Tsunami akibat gempa Tasikmalaya dinyatakan berakhir
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, peringatan dini tsunami pascagempa Tasikmalaya, Jawa Barat, telah berakhir. Keputusan ini setelah semua dipastikan aman sesuai hasil analisa BMKG dan prosedur operasi (SOP) yang berlaku di National Tsunami Services Peovider (NTWC).
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 6,9 SR dinyatakan telah berakhir," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, seperti dilansir Antara, Sabtu (16/12) dini hari.
BMKG juga menginformasikan, hingga Sabtu pukul 02.00 WIB belum teramati kejadian tsunami di wilayah terdampak gempa Tasikmalaya.
"Untuk sementara dapat disampaikan belum teramati kejadian tsunami di daerah terdampak," ujar Setyoajie.
Namun demikian, kata dia, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan waspada serta tetap mengikuti arahan pihak terkait dan BPBD setempat.
"Terkait waktu pengakhiran potensi tsunami akan dilakukan setelah semua dipastikan aman sesuai hasil analisa BMKG dan SOP yang berlaku di National Tsunami Services Peovider (NTWC)," katanya.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya gempa berpotensi tsunami yang dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta pada Jumat (15/12) malam.
Gempa tersebut berkekuatan 6,9 SR dengan episentrum di laut selatan Jawa Barat.
Lokasi gempa berada di 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, 45 kilometer barat daya Kota Tasikmalaya, 47 kilometer tenggara Garut, 107 kilometer tenggara Bandung, dan 226 kilometer tenggara Jakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaTsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaTsunami menghantam Jepang usai gempa bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Selengkapnya