BMKG Kupang pantau gerhana bulan dari atas gedung berlantai 5
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan melakukan pengamatan gerhana bulan total pada Sabtu dini hari nanti. Gerhana bulan total akan dimulai pada pukul 00.13 WIB.
Untuk melihat gerhana bulan yang terlama terjadi dalam abad ini, BMKG Kupang akan melakukan pengamatan dari atas sebuah gedung berlantai 5.
Menggunakan telescop yang dilengkapi sebuah kamera astronomi, BMKG Kupang akan memantau fenomena bulan ini hingga pukul 6.30 WIT pagi. Gerhana total akan dimulai pukul 02.30 WIT, dan puncak totalitas gerhana terjadi sekitar pukul 03.21 WIT.
Seksi Data dan Informasi BMKG Kupang, Solakhudin mengatakan, gerhana kali ini berlangsung lama, karena bulan akan berada di titik terjauh dengan bumi atau titik apogee. Saat puncak gerhana terjadi, jarak bumi dan bulan mencapai sekitar 406.100 kilometer.
"Kalau gerhana bulan bisa beberapa kali terjadi di dalam satu tahun. Hanya saja untuk khusus untuk gerhana bulan malam ini merupakan gerhana bulan terlama di abad ke 21 ini," ujarnya, Sabtu (27/7) petang.
Menurut Solakhudin, gerhana bulan akan berlangsung 6 jam 14 menit dan gerhana total atau bulan hilang sekitar 103 menit.
"Total bulan hilangnya itu sekitar 103 menit jadi terlama di abad 21 ini. Kemungkinan akan terjadi lagi sekitar 100 tahun lagi, atau sekitar tanggal 9 Juni tahun 2123," tambahnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaBayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca Selengkapnya