BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Banten
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mencabut peringatan dini tsunami pukul 21.35 WIB, Jumat (2/8).
"Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 02-Agustus-19 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG.
Pihak BMKG telah memantau tinggi air laut dan dinyatakan normal. mereka juga telah menunggu sesuai SOP selama 2 jam sebelum mengakhiri peringatan dini tsunami.
Sebelumnya BMKG mengeluarkan data sejumlah wilayah yang berada dalam status siaga dan waspada usai gempa M 7,4 di Banten.
Lokasi gempa tadi malam berada di 7.54 LS,104.58 BT (147 kilometer Barat Daya Sumur-Banten) dengan Kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dirasakan cukup kuat hingga Bandung dan Jabodetabek.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan dampak gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaTsunami menghantam Jepang usai gempa bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa.
Baca Selengkapnya