Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blusukan ke pabrik rokok, Puti dicurhati buruh perempuan

Blusukan ke pabrik rokok, Puti dicurhati buruh perempuan Puti Guntur. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah mengunjungi sentra bordir dan batik, kali ini Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, mengunjungi pabrik rokok milik PT Gudang Baru Berkah di Jalan Probolinggo, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Cucu Presiden Pertama Soekarno sengaja mengunjungi perusahaan rokok, karena rata-rata buruh yang bekerja adalah kaum perempuan. Puti dicurhati para pekerja. Kaum perempuan rata-rata menjadi tulang punggung keluarga di daerah tersebut.

Dalam dialognya dengan salah satu buruh pabrik yang bernama Ramini, Puti bertanya penghasilannya tiap bulan yang diperoleh. "Sehari dapat berapa biji, bu? Anak ibu sekolah apa kerja?" tanya Puti.

Perempuan berusia 45 tahun tersebut menjawab, "Hitungannya seribu batang dapat komisi Rp 22 ribu. Sehari bisa dapat tiga ribu batang rokok. Jadi komisi sehari dapat Rp 66 ribu," kata Ramini.

Rumini kemudian melanjutkan ngobrolnya dengan Puti. "Anak saya kerja di pabrik yang sama. Ada yang masih sekolah. Uang hasil kerja juga buat biaya sekolah, bantu suami yang bekerja serabutan," kata ibu empat anak tersebut.

Siti Rochma, yang bekerja di perusahaan sama, juga mengungkapkan bahwa selama lima tahun lebih di pabrik tersebut tak mengubah nasibnya. Gaji yang didapatkan itu untuk menambah perekonomian keluarga. "Buat biaya sekolah, bantu suami bekerja," kata Siti.

Mendengar curahan hati dari buruh pabrik yang bekerja di perusahaan rokok, Puti Guntur Soekarno, mengaku cukup prihatin. "Ibu-ibu yang bekerja di pabrik rokok itu rata-rata hanya lulusan SMP. Mereka tidak bisa melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi karena tidak punya biaya," kata cucu Proklamator Bung Karno, di sela melihat proses pembuatan rokok di Kabupaten Malang, Senin (19/2).

Menurutnya, ini menjadi tugas pemerintah provinsi, agar anak-anak di Jawa Timur ini bisa mempunyai akses pendidikan lebih tinggi. Jangan sampai putus di tengah jalan yang akhirnya menjadi beban orang tua. Selain itu, industri rokok saat ini terancam gulung tikar karena lahan ladang tembakau semakin menyempit. Maka hal itu juga harus diperhatikan dalam konteks industri tembakau.

"Bagaimanapun mereka harus mendapatkan akses, pemasukan. Terutama dengan masalah lahan yang sempit, agar bisa meningkatkan produktivitas tembakau yang berkualitas. Supaya petani tembakau ini hasilnya bisa dibeli perusahaan rokok," kata Mbak Puti.

Di hadapan buruh pabrik rokok, Puti juga mohon doa restunya untuk maju dalam pilgub Jatim mendampingi Gus Ipul. "Mohon doanya, saya akan perjuangkan rokok kretek menjadi heritage Indonesia. Supaya ibu-ibu tetap bekerja, jadi penunjang ekonomi keluarga dan tetap bisa menyekolahkan anak-anaknya," katanya.

Puti menambahkan, yang terpenting dalam dunia pendidikan ini menyekolahan anak-anak. "Kita juga memiliki program pendidikan gratis bagi anak SMA/SMK melalui program Dik Dilan. "Program Dik Dilan ini pendidikan digratiskan berkelanjutan. Mohon doanya, semoga bisa jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," katanya.

"Ingat salam dua jari, jangan lupa Gus Ipul dan saya Mbak Puti. Mohon dukungannya," teriak Mbak Puti, di hadapan ribuan buruh pabrik.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Lawas Presiden Soeharto Meresmikan Pabrik, Tak Tanggung-tanggung Jumlahnya 275 Pabrik

Momen Lawas Presiden Soeharto Meresmikan Pabrik, Tak Tanggung-tanggung Jumlahnya 275 Pabrik

Presiden ke-2 RI resmikan 275 pabrik di 21 provinsi secara serentak.

Baca Selengkapnya
Ngobrol Sama Cucu, Megawati Ungkap Rahasia Presiden Soekarno yang Tak Diketahui Publik

Ngobrol Sama Cucu, Megawati Ungkap Rahasia Presiden Soekarno yang Tak Diketahui Publik

Megawati Soekarnoputri beberkan rahasia Presiden Soekarno saat mengobrol bareng cucu. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan

Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan

Potret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.

Baca Selengkapnya