Blusukan ke Japanan, Menteri Marwan janjikan dana desa cair April
Merdeka.com - Menteri Desa Marwan Jafar blusukan ke dusun Japanan, Margodadi, Sayegan Sleman, Kamis (12/3). Dia datang mengunjungi sejumlah kelompok tani dan perikanan di Japanan dan melakukan sidak desa terkait kesiapan untuk menerima dana desa.
Kedatangan Menteri Marwan membuat warga desa kaget, sebab mereka tidak tahu ada agenda blusukan ke dusun mereka.
Kepala desa Margodadi, Subandi mengatakan dia baru diberitahu bahwa Menteri Marwan akan datang beberapa jam sebelum kedatangan Marwan.
"Saya baru tahu pagi tadi, jadi nggak ada persiapan," katanya pada wartawan, Kamis (12/3).
Sementara itu Marwan mengatakan hal terpenting dalam kunjungannya yaitu memastikan desa siap untuk menerima dana desa.
"Apakah sudah siap dengan APBDES dan RPJMDES, tapi saya yakin di Yogyakarta sudah bisa semua membuat itu," ujarnya.
Dia mengatakan bulan April mendatang, dana desa sebesar Rp 20 triliun akan segera dicairkan untuk 74 ribu desa. Karena itu mendorong terciptanya desa minapolitan dari desa-desa yang memiliki potensi yang baik dalam pertanian dan perikanan.
"Dana desa nanti itu ada mungkin Rp 200 juta per desa bisa untuk mengembangkan desa, kalau yang punya potensi perikanan dan pertanian seperti di sini, kita dorong jadi desa minapolitan," tambahnya.
Dia juga mendorong desa untuk membuat BUMDES yang bisa digunakan untuk mengelola kekayaan desa.
"Kita dorong supaya desa-desa bisa mandiri, kemiskinan bisa dikurangi," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJembatan ini menghubungkan pulau Awaji dan kota Kobe di prefektur Hyogo.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca Selengkapnya