Bikin Geger, Pria Bangladesh Fasih Bahasa Indonesia Diduga Kerja Ilegal Jemput Tamu di Pelabuhan Sanur Bali
Tim intelejen Imigrasi Denpasar masih memburu pria WNA yang diduga bekerja sebagai sopir penjemput tamu tersebut.

Viral di media sosial, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh yang diduga menjemput tamu di Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali.
Warga asing asal Bangladesh itu, diduga bekerja sebagai pemandu tamu menjemput wisatawan asing di Pelabuhan Sanur pada Jumat (17/1). Warga asing itu, mengenakan kaus merah dan bertopi saat ditanya menggunakan bahasa Indonesia dengan logat melayu.
Terkait dengan video viral itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Ridha Sah Putra mengatakan, tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (inteldakim) tengah memburu pria WNA yang diduga bekerja sebagai sopir penjemput tamu tersebut. Pihaknya mengaku mendapat informasi atau laporan dari warga sehingga tim inteldakim langsung bergegas ke lokasi tersebut.
"Kami dari Kanim kelas I TPI Denpasar telah mendapat info dan dalam kesempatan pertama setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, tim kami langsung bergegas ke TKP namun pada saat tim sampai di TKP orang asing tersebut sudah tidak berada di lokasi," kata Ridha Sah Putra di Denpasar dalam keterangan tertulisnya, di Denpasar, Bali, Minggu (19/).
Kemudian, terkait identitas WNA tersebut, saat ini pihaknya telah mendapatkan data dari warga Negara Bangladesh yang berinisial MMF yang memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Penyatuan Keluarga yang masih berlaku hingga 8 Februari 2025. Jenis ITAS tersebut diperolehnya karena memiliki istri yang berkewarganegaraan Indonesia.
"Saat ini tim dari Kanim kelas I TPI Denpasar telah mendapatkan data dari WN Bangladesh dimaksud, dengan inisial MMF, saat ini yang bersangkutan merupakan pemegang ITAS penyatuan keluarga yang berlaku 8 Februari 2025 dengan sponsor istri seorang WNI dan saat ini telah dilakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.