Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bibi dan keponakan tewas disambar KA Kalijaga usai pulang sekolah

Bibi dan keponakan tewas disambar KA Kalijaga usai pulang sekolah Warga Semarang tersambar KA Kalijaga. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Tiga orang terdiri dari ibu, anak dan keponakan tewas tertabrak Kereta Api (KA) Kalijaga jurusan Semarang-Solo yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/4).

Korban tewas di tempat. Sementara kondisi sepeda motor korban rusak parah karena saat kejadian sempat terseret hingga sejauh 300 meter.

Ketiga korban itu adalah Maslikha (35), Rikha (7), Andika (5). Mereka merupakan warrga Kampung Pondokan RT 2 RW 9, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Maslikha tewas tersambar KA Kalijaga usai menjemput sekolah anak perempuan dan keponakanya di TK dan SD Al Fattah Semarang berjarak sekira 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Wakijan, saksi kejadian yang juga merupakan Ketua RW IV Tambakrejo mengungkapkan kejadian bermula sekira pukul 09.30 WIB saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Warna Biru bernopol H 4815 AS dari arah barat (dari sekolahan) menuju ke timur (ke rumah) berhenti sebelum Rel kereta api ganda tanpa palang pintu.

"Korban berhenti karena dari arah Surabaya melintas Kereta Api barang. Usai kereta lewat, mereka langsung menyeberang padahal sirine masih berbunyi. Di samping itu korban terhalang pandangan mobil Daihatsu Taruna H 8031 SG yang teparkir di sebelah kiri korban," ungkapnya.

Korban yang tak menyadari bahwa dari arah utara melintas KA Kalijaga sedang melintas, karena jarak sudah 20 meter korban tidak bisa mengihindar. Akibatnya setelah tertabrak ketiganya dengan sepeda motornya terseret.

"Di samping jarak sudah dekat, sepeda motor korban saat itu mesinya mati, jadi langsung tertabrak dan terseret sejauh 300 meter," ucapnya.

Kapolsek Gayamsari Kompol Dedi Mulyadi yang berada di lokasi menyatakan prihatin dan memohon kepada PT KAI untuk mengevaluasi lintasan kereta api tanpa palang pintu di lokasi tersebut.

"Saya minta pada instansi terkait khususnya PT KAI untuk melakukan pengecekan lapangan sekaligus mengusulkan diberikan palang pintu sehingga ke depan bisa meminimalisir kejadian kecelakaan serupa," ujarnya.

Dedy meminta kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan mobil di dekat perlintasan sedang untuk pejalan kaki dan motor untuk selalu waspada.

Usai dilakukan olah TKP oleh petugas Inafis Polrestabes Semarang, jenasah ketiganya langsung dibawa ke RSUP Dr Karyadi di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah untuk menjalani visum et repertum guna penyelidikan dan penyidikan.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab

PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab

Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya