Biar Suara Tak Tergerus, Ma'ruf akan Pelihara Kelompok Nasionalis dan Islam Moderat
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menganggap pesantren dan ulama merupakan basis suara, menyokongnya di Pemilu 2019. Bagi Ma'ruf Amin, pesantren dan ulama merupakan bagian dari kultural Nahdlatul Ulama (NU) yang tak bisa dipisahkan.
"Itu adalah modal kita, modal kita dari kelompok nasionalis dan kelompok Islam moderat, harus di-maintenance jangan sampai diambil orang," kata Ma'ruf di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/2).
Pesantren, lanjut Ma'ruf, memiliki pengaruh sangat besar guna meraup dukungan dalam Pilpres. Keberadaannya dengan jaringan santri dan kiai, memainkan peran vital sebagai penarik umat.
"Ada kiai-kiai kampung, pesantren yang punya alumni di mana-mana, bukan hanya di Jawa, alumni itu di berbagai di Indonesia, oleh karena itu harus dijaga dan dipelihara," lanjut dia.
Meski kubu Prabowo-Sandiaga melakukan hal serupa, Ma'ruf Amin optimistis suara tidak akan bocor dan tetap mengalir ke pihaknya. Ini diyakini dari kultur dan jaringannya sebagai kader Nahdliyin yang mengakar dan mendarah daging.
"Pesantren itu kan kulturnya itu kultur NU, mereka akan lebih mendukung representasi NU, jadi kita harus jaga supaya tetap di 01, jangan sampai diambil 02," terang Ma'ruf.
Reporter: Radityo
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaVIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin: Selamat Merayakan Idulfitri, Terus Hidupkan Spirit Ramadan
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaRespons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi
Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya