Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berstatus tersangka, Samsu Umar masih unggul di Pilkada Buton

Berstatus tersangka, Samsu Umar masih unggul di Pilkada Buton Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Samsu Umar Abdul Samiun-La Bakry (Umar Bakry) unggul sementara di perhitungan suara di setiap TPS atau real count yang dilakukan oleh aktivis pendukung kotak kosong.

Samsu Umar sebelumnya ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka terkait pemberian suap kepada mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

Koordinator Pendukung Kotak Kosong, Idrus di Pasarwajo mengatakan hasil perhitungan suara di TPS yang sudah masuk pusat data aktivis penggerak kotak kosong, pasangan Umar Bakry sebagai calon tunggal memperoleh 27.521 suara, sedangkan kotak kosong hanya memperoleh 22.409 suara.

"Pasangan Umar Bakry ungggul di lima kecamatan, sedangkan kotak kosong hanya unggul di dua wilayah kecamatan," kata Idrus kemarin. Dikutip dari Antara.

Di Kecamatan Kampotori, pasangan Umar Bakry unggul dengan perolehan suara 4.696 suara, sedangkan kota kosong hanya kebagian 2.223 suara.

Di Kecamatan Lasalimu, pasangan Umar Bakry memperoleh 3.563 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 2.093 suara.

Di Kecamatan Lasalimu Selatan, pasangan Umar Bakry memperoleh 3.838 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 2.442 suara.

Di Kecamatan Siontapina, pasangan Umar Bakry mendapat 3.084 suara, sedangkan kota kosong meraih 2.957 suara.

Di Kecamatan Wabula, pasangan Umar Bakry meraih 1.881 suara, sedangkan kotak kosong 1.096 suara.

Sementara kota kosong unggul di Kecamatan Pasarwajo dengan perolehan suara 10.153 suara, sedangkan pasangan Umar Bakry mendapat 9.198 suara.

Sedangkan di Kecamatan Wolowa, kotak kosong memperoleh suara sebanyak 1.445 suara, sedangkan Umar Bakry kebagian 1.271 suara.

"Seluruh TPS yang berjumlah 213, kami sudah hitung. Jumlah seperti itu, calon tunggal bupati Buton, Umar Bakry unggul sementara di pilkada Buton," kata Idrus.

Sebelumnya KPK menetapkan Samsu Umar Abdul Samiun sebagai tersangka. Dia menjadi tersangka terkait pemberian suap kepada mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

Samsu juga telah mengakui perbuatannya itu saat dirinya menjadi saksi di persidangan Akil, Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta. Samsu mengaku pernah memberi uang Rp 1 miliar kepada Akil melalui CV Ratu Samagat, yang diketahui perusahaan milik istri Akil, pada tahun 2012.

Pemberian uang tersebut sebagai bentuk suap atas sengketa Pilkada Buton yang bergulir di MK.

Atas penetapan tersangka terhadap Bupati Buton, menambah panjang daftar kasus panas yang ditangani Akil selama masih menjabat sebagai ketua MK.

Salah satunya saat Akil terbukti menerima suap dari Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, lantaran memenangkan gugatan Ratu atas sengketa Pilkada Lebak Banten. Selain Ratu, KPK juga menetapkan Tubagus Chaeri Wardhana yang tidak lain merupakan adik kandung Ratu Atut, sebagai tersangka.

Atas perbuatannya ini Samsu diganjar Pasal 6 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Berlangsung, Aksi Bocah SD Ini Banjir Pujian
Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Berlangsung, Aksi Bocah SD Ini Banjir Pujian

Bocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.

Baca Selengkapnya
Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun
Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Raihanna Zemma dan mantan istri Sahrul Gunawan rayakan ultah bareng, keduanya lahir di tanggal yang sama 28 Januari.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Momen Perayaan Ulang Tahun Sinetron Bidadari Surgamu Bareng Para Pemain, Penuh Syukur
Momen Perayaan Ulang Tahun Sinetron Bidadari Surgamu Bareng Para Pemain, Penuh Syukur

Momen perayaan ulang tahun sinetron Bidadari Surgamu. Penuh syukur.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya