Bermodus Ajak Kencan, Komplotan Perampok di Karawang Bakar dan Kuras Harta Korban
Merdeka.com - Polisi menangkap komplotan perampok bermodus mengajak korban kencan. Komplotan dibekuk polisi yakni Naela Astuti (26), Rasul Raghid (25), dan Hamdani alias Dani (24), warga Karangsinom, Tirtamulya dan Warga Wancimekar, Kota Baru, Karawang.
Wakapolres Karawang, Kompol Ryky Widya Muharam mengatakan, para pelaku dibekuk usai dilaporkan salah satu korban Luki Ludiana, warga Desa Ciwaringin, Lemahabang, Karawang. Korban melaporkan aksi komplotan garong ini hingga mengakibatkan kehilangan harta benda dan luka bakar akibat disiram bensin para pelaku.
"Modus yang dilakukan komplotan ini perampokan dengan modus kencan umpan perempuan," kata Riky, di Mapolres Karawang, Senin (13/1).
Para Pelaku Memiliki Peran Berbeda
Perampokan dilakukan para pelaku di Hotel Pondok Ratu, Jalan Bypass, Jomin, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Pelaku menyerang dan merampas harta korban ketika menunggu wanita sudah diajak kencan yang juga salah satu tersangka, Nela Astuti.
Korban kemudian dikeroyok dua pelaku lain serta disiram bensin hingga mengalami luka di sekujur tubuh setelah bertemu pelaku perempuan. Kelompok ini berbagi peran dalam menjalankan aksinya.
Mulai dari mencari mangsa melalui media sosial. Kemudian diajak bertemu dan kencan di hotel.
Di sela pelaku perempuan melayani korban, dua orang temannya berpura-pura sebagai pacar atau suami menggerebek kamar hotel, lalu mermapas harta benda korban mulai dari uang, kartu ATM beserta PIN dan HP.
"Ketiganya punya peran masing-masing dalam mencari dan memeras korban dan terakhir korban disiram bensin lalu dibakar," ujar Ryky.
Salah satu pelaku, Naela Astuti, mengaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali. Empat kali sebelumnya berjalan mulus hingga akhirnya diringkus polisi.
"Awalnya kenalan di IG, lalu dilanjutkan melalui WA untuk diajak berkencan. Terakhir yang kelima pada Rabu (8/1) lalu," kata Naela.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnya