Bermodal Rayuan Gombal, Pria di Bali Tiduri Para Perempuan dan Curi Ponselnya
Merdeka.com - Bermodal merayu dengan modus gombal kepada seorang perempuan lewat aplikasi tantan, seorang pelaku Edy Purnawan (40) berhasil mencuri handpone para korbannya dan juga sempat meniduri para korbannya.
"Modusnya merayu dan (korban) digombalin. Biar (korban) tambah percaya sama dia," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira, Senin (3/5).
Terungkapnya, aksi pelaku saat korban berinisial AS kehilangan handpone saat keluar bersama pelaku. Peristiwa itu, bermula pada Rabu (28/4) sekitar pukul 16:00 Wita, di Patung Kuda, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Awalnya, korban sekitar dua Minggu yang lalu berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi tantan. Lalu, pada Rabu (28/4) sekitar pukul 12 .00 Wita, pelaku datang ke Indekos korban dan mengajak korban keluar.
Kemudian, sesampainya di Pantai Kuta pelaku menyuruh korban untuk menaruh handpone korban di tas-nya dengan alasan agar tidak jatuh dan pecah. Lalu, mereka melanjutkan pergi ke TKP dan sekitar pukul 16.00 Wita, pelaku mengatakan mau beli camilan dan korban disuruh menunggu.
Namun, setelah lama menunggu pelaku tidak datang dan korban mencari ke parkiran motor ternyata motor pelaku sudah tidak ada dan handpone merk VIVO Y12 warna agate red dibawa kabur pelaku.
"Korban mengalami kerugian Rp 2.600.0000. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kuta," imbuhnya.
Lewat aksinya itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi-saksi dan menemukan keberadaan pelaku dan langsung berhasil ditangkap di sebuah toko modern di Jalan Uluwatu, Kedonganan, Bali.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah membawa kabur handpone milik pelapor (korban). Selanjutnya handpone itu dijual lewat media sosial dan uangnya dipakai untuk bayar indekos dan keperluan sehari-hari," ujarnya.
Dari pengakuan pelaku, sudah melakukan aksi tersebut sudah tiga kali lewat aplikasi tantan dengan membawa kabur handpone dan dua korban sempat ditiduri pelaku.
"Sudah 3 kali, setelah ditidurin diambil handpone-nya. Namun, (korban) yang terakhir diajak jalan saja," ujar Iptu Yudistira.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaSejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca Selengkapnya