Beri Semangat, Wabup Bantul Kunjungi Keluarga Pasien Covid-19
Merdeka.com - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengunjungi keluarga pasien positif Covid-19 di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan. Kedatangannya untuk memberikan semangat agar keluarga tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah tertular virus corona.
"Keluarga, masyarakat bisa memahami kalau Mbak Utami ini OTG (orang tanpa gejala), imbauannya jangan panik, santai, jangan sampai kontak, karena bisa mengakibatkan terjadi penularan," kata Wabup usai mengunjungi rumah pasien positif Covid-19 di Dusun Pagergunung, Desa Sitimulyo Bantul, Minggu. Seperti dilansir Antara.
Utami bekerja di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dikonfirmasi positif Covid-19 beberapa hari lalu. Usai menjalani pemeriksaan rapid dan swab test dengan hasil positif. Dia mempunyai riwayat kontak erat dengan seorang paramedis rumah sakit yang juga positif.
Saat ini, Utami dirawat dan menjalani isolasi di rumah sakit tersebut. Sementara keluarga yang terdiri dari kedua orang tua dan kakak sudah melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Keluarga menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
"Jadi karena Mbak Utami ini tidak ada gejala-gejala apapun, suhu normal tidak ada sesak nafas, tidak lemas, bahkan hasil foto paru bersih, berarti dia OTG (orang tanpa gejala), (keluarga) isolasi mandiri selama 14 hari dan baru lima hari, jadi kurang sembilan hari," katanya.
Wabup berpesan kepada keluarga agar selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan, termasuk berpesan kepada pasien melalui keluarga untuk selalu menjaga imunitas atau daya tahan tubuh, agar nantinya bisa sembuh sendiri, mengingat pasien positif informasi dari keluarga tidak mengeluhkan sakit.
"OTG bisa sembuh dengan sendirinya, yang penting imunitas Mbak Utami tetap dipertahankan, salah satu cara pertahankan imunitas harus santai, tenang, jangan ada rasa khawatir apapun, faktanya bisa sembuh dengan sendirinya, itu fakta yang selama ini kita pantau," katanya.
Wabup Bantul kemudian mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, apalagi sekarang ini penggunaan masker dalam setiap aktivitas di luar sudah wajib hukumnya dan sudah diatur dalam Peraturan Bupati Bantul.
"Jangan sampai tidak menggunakan masker utamanya saat bertemu orang, agar kita bisa mencegah kemungkinan penularan Covid-19 kepada orang lain, atau kita tertulari orang lain dan yang penting kita tidak perlu panik, santai dan tenang saja," katanya.
Kasus Covid-19 yang terdata Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, jumlah kasus positif per 25 Juli sebanyak 175 orang, dengan angka kesembuhan 95 orang dan pasien positif meninggal empat orang, sehingga pasien positif yang masih rawat inap berjumlah 76 orang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya