Berenang di kawasan wisata Sungai Kampar, 2 siswa SMP tewas terseret
Merdeka.com - Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas akibat tenggelam saat berenang di kawasan wisata Sungai Kampar, Desa Buluh Nipis, Kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar, Riau. Keduanya yakni Lenny alias Rany (14) dan Indra Raka Novianto (15).
Menurut polisi, kedua pelajar itu tenggelam diduga akibat terserat kencangnya arus sungai saat berenang di situ Minggu (23/10) sekitar pukul 15.30 wib. Keduanya merupakan siswa SMP Negeri 3 Bandar Sekijang, Kabupaten Pelalawan.
"Kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (24/10).
Kejadian itu berawal saat kedua korban bersama sejumlah teman satu sekolah berencana menghabiskan waktu libur akhir pekan dengan berwisata di lokasi tersebut.
Setelah tiba di sungai, mereka mulai berenang di pinggiran sungai. Saat hari libur, memang kondisi sungai ramai dikunjungi. Sebab, selain siswa SMP tersebut, juga terdapat sejumlah warga lainnya menghabiskan liburan di sana.
Tiba-tiba, suasana riang para remaja tersebut berubah menjadi histeris. Salah seorang pelajar bernama Alma dan Lenny alias Rany terseret arus ke tengah sungai.
Melihat ada yang tenggelam, korban Indra dan beberapa warga berusaha melakukan pertolongan. Namun, malah Indra yang terseret arus. Warga yang berada di sekitar lokasi dan para pelajar lainnya berhasil menyelamatkan Alma.
Sedangkan Indra yang berusaha menolong Alma terseret arus. Begitu juga dengan Rany, tak berhasil diselamatkan hingga hilang. Sejumlah warga kemudian mencari kedua korban. Sebagian warga lainnya menghubungi kepolisian.
"Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Siak Hulu bersama masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukan korban ditemukan tidak jauh dari lokasi mereka tenggelam. Keduanya berada di dasar sungai," ucap Edy.
Petugas kemudian mengangkat jenazah kedua pelajar itu ke permukaan dan menghubungi keluarga. Mereka akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit setempat.
"Kedua jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan. Petugas masih menyelidiki terkait tenggelamnya kedua korban. Kami mengimbau agar para pelajar untuk berhati-hari dan selalu dalam pengawasan jika mandi di sungai," pungkas Edy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya