Beredar foto pelajar terluka diduga ditendang anggota lantas, ini kata polisi
Merdeka.com - Sebuah foto pelajar mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Padang, Sumatera Barat, ramai tersebar di media sosial Facebook. Disebut-sebut, pelajar tersebut dirawat setelah ditendang seorang polisi.
Ada tiga foto yang diunggah di akun Facebook, Cristian Ferdian Salim, yang tidak lain kakak korban. Hingga kini postingan kejadian itu telah dibagikan kembali oleh akun lain sebanyak 3.587 kali.
Pemilik akun menuliskan keterangan apa yang menyebabkan adiknya terluka. Menurutnya, sang adik ditenda seorang polisi lalu lintas karena menyenggol bagian kakinya. Peristiwa itu terjadi Selasa (12/12) sore kemarin.
Postingan polisi tendang pelajar ©2017 media sosial
Menanggapi foto yang kemudian viral tersebut, Wakil Direktur Lalulintas Polda Sumbar, AKBP M Hari, membenarkan polisi yang disebut-sebut menganiaya korban adalah anggotanya. Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Propam.
"Dia berpangkat Briptu berinisial JR dan saat ini telah diperiksa oleh Propam. Saya selaku Wakil Direktur minta maaf terlepas salah atau benarnya sebab kita (polisi) pengayom masyarakat," katanya, Rabu (13/12).
Ditambahkannya, terkait kasus ini pihaknya sepenuhnya menyerahkan kepada Propam Polda Sumatera Barat. Bagaimana hasilnya, menunggu pemeriksaan propam terhadap Briptu JR dan para saksi-saksi.
"Masalahnya tidak ada video, kalau ada video kan enak. Tapi kita manusia punya perasaan dan jemput bola mau salah atau benar kalau bisa ke rumah korban, namun pihak keluarga sudah datang ke kantor kita," tambahnya.
Hari berjanji akan transparan menangani kasus ini dan menjadikan pelajaran serta evaluasi untuk penegaskan kepada anggota lainnya.
"Kita anggota lalu lintas seharusnya mengejar pelanggaran bukan pidana, anggota akan saya beri arahan ke depanya. Tapi jika anggota saya dalam kasus ini tidak salah, saya meminta yang memposting di facebook untuk memberikan klarifikasi kembali," jelas Hari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan keempat orang tersangka merupakan senior atau kakak tingkat P saat menempuh pendidikan di STIP Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnya