Berdalih usir jin, dukun cabul ajak anak angkatnya bersetubuh
Merdeka.com - Maksud hati berobat usai kehamilannya keguguran, seorang ibu rumah tangga berinisial FS (24) justru mengalami perbuatan asusila yang dilakukan dukun berinisial AN (50). Pelaku yang tak lain adalah bapak angkatnya itu mengajak berhubungan badan dengan dalih sebagai proses pengobatan.
Peristiwa itu bermula saat korban dan suaminya, AI, datang ke rumah dukun AN di Plaju Palembang untuk berobat, Selasa (13/12). AN menyuruh FS masuk ke ruang khusus yang dijadikan tempat pengobatan. Di ruang itu, AN menyiapkan perlengkapan pengobatan. Mulutnya komat-kamit seolah membaca mantra. Lalu, AN mengajak korban berciuman sebagai awal proses pengobatan.
Niat jahat dukun itu baru disadari korban setelah AN memaksanya bersetubuh. Dukun yang tak lain ayah angkatnya itu berdalih penyakit dan makhluk gaib yang ada di tubuh korban bisa hilang dengan cara itu.
"Saya menolak diajak begituan (bersetubuh), masak mengobati seperti itu," ungkap FS saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (14/12).
Takut perbuatan itu terjadi, korban pergi sambil membereskan pakaiannya yang sempat dibuka AN. Dukun itu sempat mengancam FS agar tutup mulut jika tidak ingin terjadi sesuatu yang mengancam jiwanya.
"Dia bilang kalau cerita ke suami, pasti akan terjadi apa-apa. Tapi, saya tidak takut. Sepulang dari sana saya ceritakan semuanya," ujarnya.
Suami korban, AI mengaku tak menyangka bapak angkatnya itu berbuat tak senonoh. Meski demikian, dia sempat curiga dengan tingkah aneh istrinya saat keluar dari kamar pengobatan.
"Saya mau masuk tak boleh, pas istri saya keluar ada yang janggal, kayak ketakutan begitu. Ternyata mau dicabuli," kata dia.
Tak terima diperlakukan seperti itu, korban bersama suaminya melapor ke polisi. Warga yang tinggal di Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, itu berharap pelaku dapat diringkus secepatnya.
Laporan ini tengah diselidiki penyidik dengan memanggil terlapor dan mendalami pengakuan pelapor. "Kita dalami lagi dan panggil terlapor. Jika tak kooperatif, kita jemput paksa," singkat Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaAnak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya