Berdalih Ekonomi Bangkrut, Belasan PSK di Denpasar Nekat 'Kerja' Siang Hari
Merdeka.com - 18 pekerja seks komersial (PSK) di Kota Denpasar nekat menjajakan diri di siang bolong tanpa menaati protokol kesehatan. Mereka diamankan petugas Satpol PP, Senin (18/1).
"Kami kerahkan satu regu untuk mengadakan pengintaian, penertiban, kepada para PSK yang beroperasi di daerah Lumintang, dan siang ini sudah terjaring dan sedang diadakan pemeriksaan dan pendataan," kata Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga saat dihubungi.
Dia menerangkan, para PSK juga tidak mengindahkan protokol kesehatan dan disinyalir di tempat tersebut juga adalah warung remang-remang atau kompleks PSK.
"Tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Iya wajar masyarakat resah di sekitar itu. Dan disinyalir sebagai kompleks di situ. Iya sudah umum di sana, mereka mejeng di warung-warung itu," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa para PSK menjajakan dirinya dengan mematok harga sekitar Rp 200 ribu. Selain itu, biasanya mereka menjajakan diri pada malam hari namun saat ini pada hari siang bolong.
"Iya biasanya malam, tapi dengan berbagai dalih ekonomi bangkrut dan menghalalkan semua cara. Saat ini, mereka di ruang binaan kantor Pol PP dan menunggu proses lebih lanjut, digiring pengadilan di tipiring dulu dan lalu koordinasikan untuk dipulangkan ke asalnya," ujar Sayoga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnya