Berawal dari Facebook, Gadis Tunarungu Dianiaya dan Diperkosa 4 Pria
Merdeka.com - Seorang gadis tunarungu di Medan menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan. Perbuatan bejat itu dilakukan empat pria.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban berinisial M (18), warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dia dianiaya dan diperkosa di kos-kosan di Jalan Bilal Ujung, Medan.
Keluarga M melaporkan tindakan para pelaku ke Polrestabes Medan, Rabu (6/11). Seorang kerabat korban menuturkan, aksi bejat para pria itu bermula dari perkenalan korban dengan salah seorang berinisial JJ di media sosial Facebook. Mereka kemudian sepakat untuk bertemu di dekat rumah korban.
"Pelaku kemudian membawa korban ke kawasan Jalan Bilal Ujung," sebut Yusuf, kerabat korban, di Mapolrestabes Medan.
Di lokasi itu ternyata sudah ada tiga pelaku lain. Mereka memaksa M masuk ke dalam kamar kos yang ada di sana. Korban berontak, namun pelaku langsung menampar dan membantingnya ke tempat tidur.
Dua di antara empat pria itu memerkosa M. Aksi mereka terhenti setelah korban berontak dan melarikan diri dari kamar pelaku. Para pelaku sempat kembali menangkap M di jalan dan menaikkannya ke sepeda motor. Namun korban melompat. Korban akhirnya dibantu seorang pengemudi ojek online untuk pulang ke rumah.
"Waktu pulang ke rumah, celananya koyak, kakinya luka-luka Waktu itu jam 12 malam," ucap Yusuf.
Malam itu juga M dibawa ke Polrestabes Medan untuk membuat laporan. "Tetapi karena sudah malam, kami diarahkan melapor pagi harinya, ya hari ini," sambung Yusuf.
Dia berharap polisi segera menangkap para pelaku. Mereka harus dihukum sesuai perbuatannya. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto berjanji akan menindaklanjuti laporan korban.
"Akan kita tindaklanjuti dengan baik," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya