Berani Berubah: Alih Usaha Pebisnis Katering jadi Perajin Rak Bunga
Merdeka.com - Rak bunga buatan Farida ternyata menyita perhatian masyarakat. Gemar mengoleksi bunga, membuat masyarakat tertarik membeli rak bunga. Kondisi ini yang dimanfaatkan Farida untuk mendulang uang.
Sebelumnya Farida membuka usaha katering. Namun karena pandemi Covid-19, berbagai acara dilarang. Omset katering menurun. Kondisi ini membuat Farida memutar otak, mencari penghasilan untuk menambah pendapatan.
"Jadi akhirnya, nyoba ini rak bunga. Kan banyak orang lagi senang di rumah, menata bunga gitu. Jadi itu dari situ akhirnya terinspirasi bikin rak bunga," kata Farida.
©2022 Merdeka.comPenjualan dan pembuatan rak bunga, Farida dibantu oleh 15 orang. Mereka memiliki pekerjaan masing-masing, mulai dari memotong besi, las besi sampai perakitan rak. Sebagian karyawan pernah terkena phk imbas pandemi Covid-19.
Pembuatan rak bunga sudah berjalan satu tahun. Biasanya rak-rak bunga dijual di market place. Dari produksi rak bunga, Farida sudah mendapat omzet Rp200 juta.
©2022 Merdeka.comFarida mengakui hasil penjualan rak bunga lebih menguntungkan, dibandingkan saat bisnis katering yang hanya beromzet Rp30 juta sampai Rp50 juta.
Meski usaha ini mulai dikembangkan saat masa pandemi Covid-19, Farida tetap optimis mampu memajukan usaha ini.
"Tapi intinya dari semua itu kita harus kreatif, berinovasi, dan berani berubah!," kata Farida.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaIa pernah ditolak tujuh perempuan karena punya utang nyaris setengah miliar
Baca SelengkapnyaDia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca Selengkapnya