Beli handphone hasil jambret, anggota Polda Kepri dibekuk
Merdeka.com - Bripda Oscar Icvantino Napitupulu anggota Polres Natuna Polda Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap setelah kedapatan menampung barang hasil curian pelaku jambret dari dua pelaku. Setelah diperiksa Propam Polda Kepri, ternyata polisi ini memiliki banyak catatan kriminal seperti Naroba hingga disersi satu tahun.
"Betul, bahwa Bripda Oscar Ivantino Napitupulu telah diamankan oleh Bidang Propam. Untuk kasus pencuriannya (penadah) masih belum cukup bukti," ujar Kabid Humas Polda Kepualaun Riau Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dihubungi merdeka.com Kamis (23/3) malam.
Meski kasusnya sebagai penadah masih memerlukan waktu penyelidikan terhadap tersangka utamanya sebagai pelaku pencurian, namun Erlangga memastikan Bripda Oscar ditahan atas kasus yang berbeda.
"Yang bersangkutan (Oscar) tetap diamankan dan ditahan karena buronan desersi dari dinas lebih dari 1 tahun dan pengguna narkoba," jelas Erlangga.
Kasus jambret yang diduga melibatkan Bripda Oscar dilakukan oleh seorang pelaku Rahmat Polo yang masih dalam pencarian polisi. Sedangkan korbannya MF dan MA. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/3) sekitar pukul 15.30 Wib, saat kedua korban melintas di kawasan tanah kosong SP Plaza, kota Batam.
Kemudian tiba-tiba pelaku memepet korban dan menodongkan pisau lalu mengarahkan secara paksa untuk ikut ke kawasan Nusa Batam. Sesampainya di Nusa batam pelapor meminta paksa 2 handphone milik korban. Setelah kejadian, pelaku kabur dan korban melapor ke polisi.
Dari hasil penyelidikan, ternyata dua handphone curian itu ada di tangan Bripda Oscar. Lalu polisi berhasil mengamankan Oscar dan melakukan interogasi. Kepada petugas, Oscar mengaku beli HP itu dari Counter (penjual handphone) bernama Hades Edwardo warga Kecamatan Lubuk Baja.
"Untuk warga sipilnya kan counter atau penjual Handphone (Hades Ewardo), ini masih dikembangkan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," ucap Erlangga.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku jambret Rahmat Polo yang kabur usai melakukan aksinya. Sedangkan Hades ditahan penyidik reskrim untuk pengembangan kasus tersebut. Dan khusus Bripda Oscar, ditangani Propam Polda Riau atas kasus narkoba dan tidak masuk dinas lebih dari setahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaJambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaIpda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot
Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca SelengkapnyaCerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi
Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca Selengkapnya