Belasan Perempuan Open BO di Tangsel Diciduk, Sehari Layani 8 Pria Hidung Belang

Merdeka.com - Sebanyak 18 dari 27 perempuan terjaring operasi penyakit masyarakat yakni prostitusi online alias Open BO (Booking Order). Mereka diciduk Satpol PP Tangsel dari tiga hotel kawasan Tangerang Selatan.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachry, menyebut mereka yang terjaring, mengaku nekat menjual diri baru-baru ini, meski ada juga yang sudah menjalankan sejak lama.

"Pengakuannya ada yang baru satu bulan, dan sudah menjadi profesi sejak 2 tahun lalu. Pengakuannya ada yang melayani dua sampai 8 tamu sehari," kata Muksin, Sabtu (13/8).

Dia menjelaskan, selain belasan PSK atau wanita BO diamankan dari kamar hotel, pihaknya juga mendapat alat kontrasepsi dari belasan PSK.

Dia berharap, operasi terkait penyakit masyarakat ini dapat mempersempit perbuatan asusila dan praktik prostitusi serta penyakit masyarakat lainnya juga mencegah adanya tindak pelanggaran lain di wilayah tersebut.

Dari keterangan belasan PSK tersebut, mereka mematok tarif kencan mulai Rp400 sampai 800.000-an. Muksin, menjelaskan mereka yang diamankan umumnya berasal dari luar wilayah Tangsel.

"Dari 18, hanya satu dari Tangsel, lainnya dari luar Tangsel. Untuk usia mereka 20-40 tahun dan tidak ada yang di bawah umur," ucap Muksin.