Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belalang Setan serbu dan rusak tanaman di Gunungkidul

Belalang Setan serbu dan rusak tanaman di Gunungkidul Belalang Setan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan belalang setan menyerang dan merusak tanaman milik petani di Gunungkidul. Sedikitnya 3.000 meter persegi lahan milik petani rusak karena serangan belalang setan yang memiliki nama latin Aularches Miliaris.

Belalang setan ini dikenal pula sebagai belalang beracun. Sebab saat terdesak dan mempertahankan diri, belalang ini mengeluarkan racun.

Akibat serangan hama, belalang setan merusak tanaman milik petani dengan memakan daun. Sejumlah tanaman yang rusak di antaranya adalah tanaman jagung, kelapa, pohon jati maupun tanaman jenis lainnya. Kondisi ini membuat para petani mengalami keresahan dan kerugian.

Sumarmo, salah seorang petani yang lahannya mengalami kerusakan akibat serangan belalang mengatakan bahwa para petani tahu belalang setan yang menyerang tanamannya adalah belalang beracun. Sehingga petani tak berani sembarangan menangkap belalang setan tersebut.

"Belalangnya berwarna merah. Sayapnya ada bintik-bintik warna kuning. Belalang merusak dan memakan daun tanaman. Terus tanaman pada mati karena daunnya rusak. Tidak berani nangkap belalangnya karena beracun," ujar Sumarmo, Senin (22/1).

Sumarmo menerangkan, para petani telah melaporkan kasus serangan belalang setan ini ke pihak desa. Tetapi belum ada tindak lanjut dari pemerintah desa.

"Biasanya jumlah belalangnya cuma sedikit. Tapi ini banyak sekali jumlahnya," ucap Sumarmo.

Sumarmo berharap agar pemerintah bisa segera menemukan solusi dari serangan belalang setan tersebut. Sebab jika terus dibiarkan, lanjut Sumarmo, jumlahnya semakin banyak dan tanaman yang rusak juga akan semakin banyak.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, menyampaikan pihaknya telah menerjunkan tim. Tim ini untuk mengidentifikasi dampak serangan belalang setan tersebut.

"Sudah kami turunkan petugas. Saat ini masih kita carikan solusi terkait serangan belalang tersebut," tutup Bambang.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo

Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

Sejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam

Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam

Kerangka ini ditemukan di salah satu situs pemakaman Neolitiakum terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya
Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Baru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.

Baca Selengkapnya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya