Belajar di Rumah, Siswi SMA di Kutai Timur Diperkosa Ayah Tiri
Merdeka.com - MA (17), siswi SMA di Kutai Timur, Kalimantan Timur, jadi korban pemerkosaan ayah tirinya, KL (33). Bahkan, pelecehan itu dilakukan saat korban sedang belajar di rumah di masa pandemi Covid-19. KL ditangkap, dan kini meringkuk di penjara.
Peristiwa memilukan bagi MA itu, terjadi Jumat (24/7) siang. Korban saat itu sedang belajar di ruang tamu, dan pelaku KL pulang dari kerja. Usai KL mandi, dia mengajak ngobrol korban MA. Namun, tangan KL mulai menggerayangi MA.
"Karena korban takut, langsung berdiri dan berusaha lari. Tapi pelaku menarik tangan korban, dan mencekik korban," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Abdul Rauf, Rabu (29/7).
Dia menerangkan, korban terus berontak dan coba berteriak. Pelaku terus berusaha menarik tangan korban, dan mendorongnya hingga terjatuh.
"Pelaku membawa korban ke dalam kamar. Dan di situlah pelaku melakukan perbuatannya," ujarnya.
Menurutnya, pelaku mengancam korban, kalau mengadu ke ibunya, perutnya akan dirobek. "Tiba-tiba datang ibu korban, dan teriak histeris melihat anaknya dan pelaku, sedang tidak berpakaian di dalam kamar," tambah Rauf.
Lantaran tepergok, pelaku kabur, dan korban dibawa ibunya mengadu ke Ketua RT. "Personel Polsek Muara Wahau, dipimpin langsung Kapolsek, mengejar pelaku yang kabur ke hutan. Setelah 4 hari dicari, pelaku ini akhirnya berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya," jelasnya.
Dari keterangan korban terungkap, pemerkosaan Jumat (24/7) siang itu, adalah kedua kalinya. Kejadian pertama Maret 2017, saat ibunya sedang pergi bekerja. "Korban adalah purna paskibraka di salah satu kecamatan di Kutai Timur," tutupnya.
Terkait kasus itu, polisi menjerat pelaku yang kini meringkuk di penjara, dengan pasal 81 junto pasal 76D UURI No 17/2016 tentang penetapan PP pengganti UU No 1/2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya