Begini Pesan dan Komitmen Gus Ipul untuk Kaum Perempuan Fatayat NU Gresik
Merdeka.com - Di hadapan ribuan Fatayat NU Gresik, Ketua PBNU sekaligus Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpesan untuk mengoptimalkan kemajuan teknologi untuk memperkuat peran Fatayat NU. Di era digital ini, banyak terjadi pergeseran budaya dan tuntutan masyarakat kian kompleks.
"Fatayat NU harus memperkuat SDM, organisasi dan perannya baik di dunia maya dan juga di masyarakat langsung," ungkapnya saat menghadiri Pengajian Akbar Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW sekaligus Harlah Fatayat NU ke-68 di Graha Raden Kromo Widjojo, Sidayu, Gresik, Jumat (27/4).
Menurut dia, Fatayat memiliki sejarah pengabdian yang panjang kepada bangsa Indonesia sejak tahun 1950. Sebagai generasi perempuan muda di era milenial ini, lanjutnya, seharusnya Fatayat NU bisa memanfaatkan kemajuan teknologi seperti kemudahan akses internet dan keberadaan media sosial. Di antaranya untuk memberikan edukasi kepada kalangan perempuan muda.
"Seperti menyosialisasikan kesehatan reproduksi ataupun juga edukasi terkait umur ideal menikah," tambahnya.
Gus Ipul hadiri Harlah Fatayat NU Gresik ©2018 Merdeka.com
Tak hanya itu, Gus Ipul juga melihat perempuam merupakan elemen penting yang berkontribusi di berbagai bidang khususnya sosial, ekonomi maupun politik. Sehingga, perlu ada ruang dimana aspirasi mereka bisa diakomodasi dan diteruskan ke para pengambil kebijakan (stakeholder).
"Oleh karena itu, saya bersama Mbak Puti bila terpilih nanti, akan menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Muarenbang) khusus perempuan Jawa Timur," jelasnya.
Dari forum itu, kaum perempuan dapat menyuarakan aspirasinya terkait kebijakan-kebijakan di tingkat eksekutif. Selanjutnya, ini ditetuskan ke stakeholder sebagai pertimbangan untuk menelurkan kebijakan yamg tepat sasaran sepertk yang diperlukan oleh masyarakat, dan tentunya pro-perempuan.
Ditanya terkait program pemberdayaan perempuan, Gus Ipul menyampaikan, di bawah payung besar "Perubahan Berkelanjutan untuk Jawa Timur Makmur, ia juga telah menyiapkan berbagai program. Di antaranya program Pemberdayaan Keluarga Harapan (PKH) Super. Dari program itu, ia berjanji akan memberikan bantuan permodalan usaha bagi perempuam kepala rumah tangga.
Gus Ipul hadiri Harlah Fatayat NU Gresik ©2018 Merdeka.com
Selain itu, Harapan (PKH) Super. Selain itu dengan program Superstar (Sentra UMKM Pemberdayaan Industri Kreatif dan Staratup). Ia melihat, sebagian besar pelaku UMKM didominasi oleh kaum perempuan. Sehingga dengan mendorong UMKM, otomatis juga memberdayakan kaum perempuan. Caranya dengan mendirikan pusat inlubasi dan kolaborasi antara UMKM dan start up. "Juga kami akan hubungkan UMKM itu dengan industri besar," katanya.
Sementara untuk perlindungan kaum perempuan, pihaknya juga telah meluncurkan program 'Rembulan' (Program untuk Perempuan, Anak dan Kelompok Lansia). Paslon nomor dua ini berjanji untuk meningkatkan perlindungan perempuan, anak dan kelompok maeginal. Serta memberikan pendampingan untuk korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaGus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBNU Ingatkan Siapapun Presiden Terpilih Harus Didukung oleh Seluruh Masyarakat
Gus Fahrur mengimbau masyarakat di Indonesia agar tetap tenang menikmati masa pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaYusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaGus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca SelengkapnyaGus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag
Perintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.
Baca SelengkapnyaMasuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca Selengkapnya