Begini Modus Ajudan Pribadi Tipu Teman Dekat Rp1,3 Miliar
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan selebgram Ajudan Pribadi atau Akbar Peha Baharuddin sebagai tersangka kasus penipuan. Akbar sebelumnya dilaporkan oleh korban inisial AL (39) usai mengalami kerugian hingga Rp1,3 miliar.
"Terlapor menjadi tersangka berdasarkan dua alat bukti yang sah," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3).
Dua alat bukti itu berupa chat antara AL dengan tersangka, mutasi rekening, dan foto kendaraan fiktif.
Modus Penipuan
Syahduddi mengungkapkan modus Akbar melakukan penipuan terhadap teman dekatnya. Akbar menawarkan dua unit kendaraan mewah kepada AL dengan masing-masing harga hingga mencapai ratusan juta rupiah. Dua kendaraan tersebut yakni berupa Toyota Land Cruiser dan Mercedes Benz.
"Terlapor menghubungi korban dengan maksud untuk menawarkan dua unit mobil mewah antara lain satu unit mobil Toyota Land Cruiser tahun 2019 dengan harga Rp400 juta dan mobil Mercedes Benz tipe G63 tahun 2021 seharga Rp950 juta," bebernya.
Setelah keduanya sepakat, AL melakukan transfer dengan cara dicicil sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya total transfer yang masuk ke rekening Akbar mencapai Rp1,350 miliar.
Meskipun sudah membayar, kendaraan yang dijanjikan Akbar tak kunjung diterima Al. Akbar beralasan, mobil tersebut mengalami kendala.
"Seiring perjalanan waktu kendaraan yang dijanjikan oleh terlapor ini tidak kunjung datang dan tidak kunjung diserahkan kepada korban," jelas Syahduddi.
Korban Lapor Polisi
Sejak itu, AL menaruh curiga menjadi korban penipuan. Korban kemudian melaporkan dugaan penipuan itu ke Polres Jakarta Barat.
Setelah melakukan penyelidikan, Polres Jakarta Barat mencari keberadaan Akbar. Akhirnya, Akbar ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Akbar disangkakan Pasal 378 dan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman pidana selama 4 tahun.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaRahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaYusuf mengatakan, untuk modal awal usahanya, ia menghabiskan uang Rp4 juta.
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPadahal, besaran UMP DKI Jakarta tahun 2024 hanya Rp5,06 juta per bulan.
Baca Selengkapnya