Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda dengan Mahfud MD, Menlu Sebut RI Sudah Lobi China tentang Uighur

Beda dengan Mahfud MD, Menlu Sebut RI Sudah Lobi China tentang Uighur Raffi Ahmad dan Nagita berbincang dengan Menlu Retno Marsudi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menilai, konflik etnis Uighur dan China terjadi sejak lama. Saat ini, katanya, Indonesia terus berkomunikasi dengan China membahas hal itu.

"Jadi saya pernah melakukan pertemuan dengan dubesnya dan pasti teman-teman kalau melihat rekam jejak digital dari Twitter saya pasti ada," katanya usai lakukan rapat tertutup di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).

Katanya, Pemerintah Indonesia telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China pada 16 Desember lalu. Dalam pertemuan itu, Retno menekankan pentingnya menghormati kebebasan beragama.

"Tanggal 23 Desember Dirjen Pasifik Asia ketemu dengan dubes Tiongkok, intinya kita menyampaikan concern mengenai situasinya terus kita juga meminta informasi apa yang terjadi dan dengan menteri luar negeri RRT, kita cukup panjang berdiskusi mengenai masalah situasi, prinsipnya adalah bahwa kita menyampaikan antara lain pentingnya untuk terus menghormati kebebasan beragama," bebernya.

Dengan itu semua, Retno mengklaim kalau Indonesia mempunyai perhatian atas masalah di sana.

"Jadi itu sehingga kalau dikatakan bahwa kita tidak melakukan sesuatu itu tidak benar, cek rekam jejak digital apa yang pernah kita sampaikan ke pemerintah China," pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan tidak bisa ikut campur dengan urusan China dan etnis Uighur. Dia mengatakan hal itu setelah mendapatkan penjelasan dari Dubes China di Indonesia.

"Saya katakan orang Islam Indonesia agak terusik dengan peristiwa di Uighur itu. Saya pribadi, Mahfud, sering ke China. Kok di sana banyak perkampungan muslim aman. Di Beijing itu saya ke masjid nyaman. Cari restoran Islam, restoran halal, ada perkampungannya sendiri. Kok terjadi di Uighur seperti itu? Lalu dia beri penjelasan Uighur itu apa," jelas Mahfud.

Usai mendengarkan hal tersebut, dia menegaskan pemerintah Indonesia tak akan ikut campur. Dan menanyakan itulah bagian dari diplomasi yang dimaksud dengan diplomasi lunak.

"Oh kalau begitu, kami tidak ikut campur. Ini namanya diplomasi. Diplomasi lunak, gitu ya. Bukan diplomasi megaphone," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Momen Iriana Terkejut  Saat Paspampres Bawa Spanduk di depan Istana dan Menyanyikan Selamat Ulang Tahun

Momen Iriana Terkejut Saat Paspampres Bawa Spanduk di depan Istana dan Menyanyikan Selamat Ulang Tahun

Ibu negaradapat kejutan ulang tahun dari para anggota Paspampres di ulang tahunnya yang ke-60.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Link Net dan ZTE Selesaikan Pembangunan Data Center di Surabaya, Segini Kapasitasnya

Link Net dan ZTE Selesaikan Pembangunan Data Center di Surabaya, Segini Kapasitasnya

Selain Surabaya, dua perusahaan juga membangun data center di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Peluk dan Cium Kening Sang Istri, Momen Kombes Pol Donyar Kusumadji Saat Pulang dari Tugas Satgas Ops Amole

Peluk dan Cium Kening Sang Istri, Momen Kombes Pol Donyar Kusumadji Saat Pulang dari Tugas Satgas Ops Amole

Kombes Pol Donyar Kusumadji melepas rindu dengan keluarganya usai melaksanakan tugas Operasi Amole I di Papua.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
5 Resep Kue Pukis Ala Rumahan yang Lezat dan Manis, Mudah Dipraktikkan

5 Resep Kue Pukis Ala Rumahan yang Lezat dan Manis, Mudah Dipraktikkan

Meski mudah ditemukan untuk dikonsumsi, namun tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya

Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya

Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi

Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi

Tarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menko Mahfud MD Soal Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo: Kalau Ada Kesulitan, Saya Turun Tangan

Menko Mahfud MD Soal Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo: Kalau Ada Kesulitan, Saya Turun Tangan

"Kalau ada kesulitan di situ bilang ke saya, saya turun tangan," tegas Mahfud.

Baca Selengkapnya icon-hand
Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman

Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman

Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies  Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17

Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17

Waktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas

Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas

Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan

Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan

Di sekitar mercusuar inilah 212 tahun lalu pasukan Inggris pertama kali mendarat di Batavia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Geledah Kantor Mentan Syahul Yasin Limpo, KPK Temukan Bukti Elektronik dan Dokumen

Geledah Kantor Mentan Syahul Yasin Limpo, KPK Temukan Bukti Elektronik dan Dokumen

Dokumen dan barang bukti elektronik itu diduga kuat berkaitan dengan kasus yang tengah ditangani KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand